Jokowi: Kalau buat isu yang cerdas gitu lho
Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyindir sejumlah pihak yang kerap melontarkan isu bohong tentang dirinya. Apalagi isu tersebut masih beredar di media sosial. Beberapa isu hoaks tersebut, kata Jokowi, antara lain mengenai tuduhan sebagai kader Partai Komunis Indonesia (PKI).
Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyindir sejumlah pihak yang kerap melontarkan isu bohong tentang dirinya. Apalagi isu tersebut masih beredar di media sosial.
Beberapa isu hoaks tersebut, kata Jokowi, antara lain mengenai tuduhan sebagai kader Partai Komunis Indonesia (PKI).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
"Kalau buat isu yang cerdas gitu lho. Isu-isu enggak masuk akal dilempar. Tapi ada yang percaya itu. Coba lihat di medsos," ungkap Jokowi saat menghadiri deklarasi dukungan dari Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (3/11).
Jokowi menegaskan, isu yang mengaitkan dirinya dengan PKI tidak masuk akal. Sebab, kata Jokowi, PKI sudah dibubarkan pada 1965, sedangkan dirinya baru lahir pada 1961.
Belum lagi, ada gambar yang mirip dirinya ketika Ketua Umun PKI DN Aidit sedang memberikan pidato.
"Masa ada PKI balita. Ini lihat ada gambar saya. Ini Ketua PKI DN Aidit itu pidato tahuan 1955, saya lahir saja belum. Kok sudah mendampingi dia coba. Tapi kok ya mirip gitu. Astaghfirullah. Tapi ada yang percaya," terang Jokowi.
Selain soal isu PKI, Jokowi juga menepis isu yang menyatakan bahwa dirinya sebagai antek asing dan antek aseng selama menjalankan pemerintahan.
"Bagaimana bisa antek asing Blok Rokan dikelola Chevron berapa puluh tahun sekarang dipegang Pertamina 100 persen, Blok Mahakam 100 persen juga milik Pertamina," ucap Jokowi.
Ia pun mempertanyakan adanya tudingan tersebut. Pasalnya, kata dia, sejak pemerintahannya sejumlah ladang migas berhasil dikuasi dari pihak asing. Misalnya Blok Rokan, Blok Mahakam, dan tambang Freeport.
"Dipikir 3,5 tahun merebutkan ini mudah? Nggak ada ditekan (dari) kanan kiri atas bawah? Kalau nggak ada tekanan ya dari dulu sudah dapatkan. Ini sesuatu tak mudah. Alotnya negoisasi hadapi tekanan. Saya sampaikan ke menteri saya maunya mayoritas," tambah Jokowi.
"Terserah berapa tapi mayoritas. (selama) 3,5 tahun akhirnya tanda tangan agreement, tinggal konsorsium antam bayarnya sekarang. Rampung 51 persen," sambung dia.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi hadiri deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional
Sandiaga janjikan semua lini usaha maju di Sulawesi Barat
Soal 'tampang Boyolali', Prabowo dilaporkan ke polisi oleh warga
Hashim: Prabowo sudah lama peduli stunting, dulu namanya revolusi putih
NasDem: Hak kubu Prabowo mau berantem atau solid, tapi kami lihat mereka rapuh
Di hadapan massa Aksi Bela Tauhid, orator ini doakan Prabowo jadi presiden
Hashim sebut tudingan Prabowo dukung khilafah adalah fitnah yang konyol