Jokowi ke PAN: Hati-Hati, 58 Persen Pemilih Pemilu 2024 di Bawah 40 Tahun
Jokowi menilai ada misi khusus ketika PAN mengadakan Rakornas di Ibu Kota Jateng, Semarang karena ingin mendekati Ganjar Pranowo dan para Bupati dan Wali kota.
Presiden Joko Widodo mewanti-wanti kepada para elite, kader dan pengurus partai PAN memperhatikan suara pemilih milenial 58 persen di Pemilu 2024. Usia pemilih milenial itu rata-rata di bawah 40 tahun.
"Hati-hati karena di 2024 pemilihnya di bawah 40 tahun. Ada 58 persen. Kalau tadi yang tampil muda-muda itu sudah betul. Ada Farrel di Jatim ada pegiat medsos. Pilih-pilih seperti ini sangat jeli," kata Joko Widodo di Semarang, Minggu (26/2).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Berita terbaru Pemilu 2024 selengkapnya di Liputan6.com
Dia menyebut ada misi khusus ketika PAN mengadakan Rakornas di Ibu Kota Jateng, Semarang karena ingin mendekati Ganjar Pranowo dan para Bupati dan Wali kota.
"Jadi itu sudah betul. Basisnya sudah betul. Kerja sama itu penting. Koalisi itu penting," ungkapnya.
Jokowi memutuskan tak melakukan menyapa calon-calon Presiden di Rakornas PAN. Sebab dalam acara PAN, tokoh yang berniat maju pada Pilpres 2024 tidak banyak.
"Pagi ini saya tidak akan absen capres cawapres karena yang hadir sedikit. Tapi saya hapal siapa saja yang hadir," ujarnya.
Terkait keberadaan PAN sebagai peserta Pemilu 2024, dia menyoroti kerja-kerja para kader partai tersebut terutama saat kontestasi Pemilu 2019 memperoleh raihan suara terbesar di Sumatera Barat (Sumbar). Kemudian disusul kemenangan yang diraih PAN di Aceh, Sultra dan Papua.
"Saya buka data di Pemilu 2019 tertinggi itu di Sumbar. Jadi kalau ketua panitianya dari Sumbar itu sudah bener. Memang tertinggi 15 persen. Di bawahnya ada Aceh, Sultra dan Papua. Yang saya kaget di Jateng. Di Jateng urutannya 29. Jadi bapak ketua tadi menyampaikan dulunya di Jateng dapat delapan, delapan, delapan. Tapi di tahun 2019 tidak mendapatkan sama sekali. Yang paling penting di Jawa Tengah. Nanti di tahun 2024 akan saya buka data lagi. Jateng sudah bangkit apa belum. Masak dari delapan jadi kosong ini perlu penyesuaian," tandasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)