Jokowi: Kekuatan Parpol Koalisi Indonesia Kerja Sudah Cukup
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jumat (26/7). Jokowi hadir sekitar Pukul 16.45 WIB, didampingi oleh Seskab Pramono Anung, Erick Thohir dan Wishnutama.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jumat (26/7). Jokowi hadir sekitar Pukul 16.45 WIB, didampingi oleh Seskab Pramono Anung, Erick Thohir dan Wishnutama.
Jokowi menegaskan, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) semakin solid. Meskipun dalam beberapa hari terakhir, koalisi Jokowi dikabarkan retak karena sejumlah peristiwa politik, salah satunya perebutan kursi ketua MPR. Ditambah lagi, rencana penambahan koalisi yang menjadi pro dan kontra di tubuh koalisi Jokowi-Ma'ruf.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Jokowi menegaskan, terkait penambahan koalisi belum ada pembicaraan. Baru hari ini, koalisi berkumpul setelah menang Pemilu 2019.
"Sampai saat ini kita belum bicara mengenai penambahan koalisi, kita partai-partai pendukung belum pernah berkumpul bicara mengenai koalisi atau penambahan koalisi, wong namanya belum dibahas jadi saya tidak bisa menyampaikan apa-apa," kata Jokowi.
Jokowi juga meluruskan kabar koalisi pecah. Dia menegaskan, koalisinya justru semakin solid dari sebelumnya. "Koalisi tetap rukun-rukun saja, lebih solid dari yang sebelumnya," kata Jokowi.
Sekali lagi, Jokowi menegaskan, ihwal penambahan koalisi belum sama sekali dibahas. Namun, ketika ditanya apakah koalisi Jokowi-Ma'ruf sudah cukup untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan, jawaban Jokowi sangat tegas.
"Belum dibicarakan, ketemu komplet saja belum sampai saat ini kita belum bicara mengenai itu, belum dibicarakan karena belum ketemu. Kekuatan sudah cukup kalau tanya itu, sudah cukup," tambah Jokowi sekaligus mengatakan bahwa soal penambahan koalisi harus dibicarakan dengan parpol pendukung.
Baca juga:
Didampingi Sekjen PDIP, Ma'ruf Amin Hadiri Pembubaran TKN
Soal Penambahan Kursi Pimpinan MPR, PKB Khawatir Rakyat Tak Setuju
Sekjen PPP: Kalaupun Ada Tambahan Koalisi, Tidak Lebih dari Satu Partai
Wapres JK Hadiri Pembubaran TKN Jokowi-Ma'ruf
6 Syarat Bagi Partai Oposisi Jika Ingin Gabung Koalisi Jokowi
PKB Sebut Koalisi Jokowi Belum Putuskan Wadah Baru Usai TKN Dibubarkan
PPP Pastikan Hanya TKN yang Dibubarkan Bukan Koalisi Jokowi