Jokowi: Kita garap strategi darat dan udara, kalau perlu laut
"Waktunya mepet 60 hari. Kita sudah nunggu 10 tahun. 10 tahun bukan waktu yang pendek," kata Jokowi.
Usai bersilaturahmi dengan Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kiai Maimun Zubair (Mbah Mun), Calon Presiden (Capres) PDI Perjuangan ( PDIP ) Joko Widodo ( Jokowi ) tiba di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah di Jalan Brigjend Soediarto Kota Semarang, Jawa Tengah, sekitar pukul 20.00 WIB.
Selain disambut dengan yel-yel ratusan simpatisan, kedatangan Jokowi juga disambut belasan wali kota dan bupati se-Jawa Tengah dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakilnya Heru Sudjatmoko, beserta pengurus DPD.
Jokowi yang sekaligus menghadiri rapat pembekalan kader untuk pemenangan Pilpres 2014, menyatakan saat ini bukan waktunya lagi untuk selalu hanya melakukan rapat saja.
Baginya waktu pilpres yang tersisa selama 60 hari ke depan harus digunakan untuk melakukan serangan. Baik serangan darat maupun serangan di udara.
"Waktunya mepet 60 hari. Kita sudah nunggu 10 tahun. 10 tahun bukan waktu yang pendek. Kalau 60 hari ini kita harus menggarap strategi darat dan udara. Kalau perlu laut gimana caranya saya tidak tahu kalau laut. Kita sudah tidak bisa rapat-rapat lagi," ujarnya disambut tepuk tangan ratusan simpatisan.
Jokowi menjelaskan, serangan udara itu adalah serangan melalui media yang efektif yaitu seperti media televisi. "Kita harus kerja lapangan lagi. Serangan udara kita sudah punya tivi (paska bergabungnya NasDem). Dan Jateng menjadi tumpuan besar kita," ungkapnya.
Bahkan, untuk memaksimalkan kerja partai dalam pertarungan Pilpres 2014 ini, Jokowi sudah mengajukan cuti mulai pekan depan untuk tidak aktif sebagai gubernur DKI Jakarta. Bahkan dia rela untuk tidak tidur meski mengaku sudah dalam kondisi kurus.
"Minggu depan sudah mengajukan cuti aktif ke Mendagri. Tapi diberikannya kapan saya nggak ngerti. Sudah kurus ya kurus saja, kalau perlu nggak tidur," tuturnya.
Kemudian untuk serangan darat, satu-satunya cara adalah dengan langsung terjun ke lapangan melakukan sosialisasi terkait pencapresannya. Sosialisasi ini dilakukan baik secara personal, head to head maupun door to door.
"Serangan darat hanya ada satu, dari pintu ke pintu, door to door dan kita bicara, ini apa ini namanya? Yah head to head. Rakyat harus diberi bandingan, milih siapa. Itu siapa, sana siapa, saya siapa. Kalau Jokowi ini ada tiga, di sana ini juga ada tiga,"ucapnya.
Baca juga:
Ini bahaya rencana kebijakan Jokowi hapus subsidi BBM
Gerindra sebut nasib Jokowi bisa mirip Joseph Estrada
4 Kritik untuk Jokowi yang berencana hapus subsidi BBM
Jokowi punya 'feeling' menang Pilpres 2014
4 Alasan Khofifah diangkat jadi jubir bisa angkat suara Jokowi
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang dikatakan Andreas Hugo Pareira tentang 'cawe-cawe' Jokowi? Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil," ungkap dia."Drama series cawe-cawenya kemudian beralih dengan 'melabrak' UU Pilpres menyangkut batas usia 40 tahun melalui tangan Paman Usman di MK dan menjadikan putra Gibran sebagai Cawapres Prabowo," tambah Andreas.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.