Jokowi Minta Amien Rais Jangan Menakut-nakuti Rakyat soal 'People Power'
Jokowi Minta Amien Rais Jangan Menakut-nakuti Rakyat soal 'People Power'. Menurut Jokowi, sudah ada mekanisme aturan yang berlaku. Jika Amien merasa ada kecurangan, Jokowi sarankan mantan ketua MPR itu untuk melaporkan ke Bawaslu atau polisi bila ada unsur pidana.
Capres petahana Joko Widodo meminta politisi senior PAN Amien Rais untuk tidak menakut-nakuti rakyat dengan ancaman 'people power'. Hal itu menjawab pernyataan Amien yang ingin mengumpulkan massa di Monas jika hasil pemilu ditemukan kecurangan.
"Jangan beginilah. Jangan menekan dengan cara menakut-nakuti rakyat, pemerintah," tegas Jokowi di Sorong, Papua Barat, Senin (1/4) malam.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
Menurut Jokowi, sudah ada mekanisme aturan yang berlaku. Jika Amien merasa ada kecurangan, Jokowi sarankan mantan ketua MPR itu untuk melaporkan ke Bawaslu atau polisi bila ada unsur pidana.
"Kan ada mekanisme nya. Pemilu nya saja belum kok sudah teriaknya seperti itu. Kalau ada kecurangan silakan dilaporkan ke Bawaslu. Kalau ada unsur pidana laporkan ke polisi," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi mengajak Amien untuk menghadapi pemilu dengan gembira. Buka menakut-nakuti dengan segala macam ancaman.
"Ini pesta demokrasi. Harusnya senang gembira. Jangan menakut-nakuti orang yang sedang gembira," tandasnya.
Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais bakal mengerahkan massa untuk berkumpul di Monas jika pihaknya menemukan banyak ghost voters alias pemilih hantu untuk kecurangan di Pemilu Pilpres 2019 ini. Massa akan dikerahkan usai pencoblosan pada 17 April mendatang.
"Jika DPT (Daftar Pemilih Tetap) tidak efektif karena penuh dengan ghost voters insya Allah setelah Pemilu dan kita punya bukti ada kecurangan yang sistematik saya akan kerahkan massa untuk kumpul di Monas, menggunakan People Power," kata Amien di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat, Senin (1/4).
Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut sudah tak percaya dengan Mahkamah Konstitusi (MK) bila ada sengketa Pilpres.
"Kita tidak percaya dengan MK, jadi kaya harus menyelesaikan masalah on our own," kata Amien.
Baca juga:
Amien Rais Ancam People Power, Waketum PAN Sebut Bentuk Peringatan ke KPU dan Bawaslu
Soal 'People Power' Amien Rais, Fahri Minta KPU Jelaskan Tuduhan Kecurangan
Ma'ruf Amin ke Amien Rais: Kalau Ada Kecurangan Laporkan, Tak Perlu Ancam-ancam
Soal 'People Power', Mahfud MD Nilai Kekhawatiran Amien Rais Berlebihan
Profil Bara Hasibuan, Politikus PAN yang Beda Pendapat dengan Amien Rais
Pilih 'People Power' Ketimbang MK, Amien Rais Dianggap Tak Menghormati Peradilan