Jokowi Naikkan Gaji TNI-Polri dan PNS Jelang Pencoblosan Pilpres 2024, Anies: Kenapa Baru Tahun Ini?
Anies menyayangkan gaji PNS dan TNI/Polri baru dinaikkan jelang Pemilu 2024
Anies meyakini, PNS hingga TNI/Polri sudah mengharapkan gajinya dinaikkan Jokowi sejak dulu.
Jokowi Naikkan Gaji TNI-Polri dan PNS Jelang Pencoblosan Pilpres 2024, Anies: Kenapa Baru Tahun Ini?
Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan menanggapi naiknya gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI/Polri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang tahap pencoblosan Pilpres 2024.
"Menurut saya kenaikan gaji itu menguntungkan PNS, menguntungkan juga TNI Polri, kita semua senang, kalau mereka mendapatkan kenaikan gaji. Tentu itu mereka berharapnya naik dari tahun-tahun yang dulu," kata Anies di Lapangan Istana Raja Najungal Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis (1/2).
Anies meyakini, PNS hingga TNI/Polri sudah mengharapkan gajinya dinaikkan Jokowi sejak dulu. Sebab, ini menjadi kali pertama Jokowi menaikkan gaji PNS dan TNI/Polri sejak 2019 silam.
"Mereka pasti berharap sudah dari dulu-dulu itu naik, dan ASN TNI Polri kita kan cerdas ya? Mereka pasti juga berpikir, dan bersyukur bahwa dinaikkan tahun ini," kata Anies.
"Tapi mereka pasti berpikir juga, kenapa baru tahun ini? Apa sih susahnya naik dari dulu dulu? Jadi kami mensyukuri, kami senang," sambung dia.
Lebih lanjut, Anies meyakini kenetralan PNS hingga TNI/Polri di Pemilu 2024 tidak bisa dibeli dengan kenaikan gaji. Mereka, kata Anies bakal memilih pemimpin secara objektif.
"Kami yakin ASN TNI Polri enggak bisa dibeli. Mereka orang-orang yang punya hati nurani, dan mereka orang-orang yang bisa menilai dengan objektif, pasti mereka akan memilih dengan hati nuraninya," ucap dia.
Ketentuan besaran kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 /2024 Tentang Penyesuaian Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil.
"Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan (26 Januari 2024)," tulis beleid tersebut dikutip, Selasa (30/1)