Jokowi: Saat pileg, yang diserang malah saya
"Padahal capresnya masih 9 Juli," kata Jokowi.
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) sempat geram ketika ditanya soal target PDIP yang tidak bisa tembus di atas 20 persen. Padahal PDIP sebelumnya menargetkan 27 persen nasional.
"Kemarin itu pemilihan apa sih? Pileg. Kok ada yang dukung saya, gimana sih. Kamu enggak bisa bedakan mana pileg mana pilpres?" ujarnya dengan nada tinggi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/4).
Ia menilai, ada yang tidak beres dalam pileg kemarin. Menurutnya, yang dilakukan lawan politik sudah tidak sehat, lantaran menyerang dirinya secara pribadi di kala kampanye Pemilihan Umum Legislatif (Pileg).
Topik pilihan: Koalisi | Quick Count Pemilu 2014
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Waktu tarung pileg kemarin yang diserang saya, capresnya. Padahal seharusnya tidak seperti itu. Masalahnya yang terjadi di lapangan justru seperti itu, nyerangnya saya. Padahal (pemilihan) capresnya masih 9 Juli," ujarnya.
Jokowi mengungkapkan, ada yang kurang dalam pileg. Menurutnya, ada dua faktor yang membuat pileg kemarin kurang maksimal dan tidak mencapai target.
"Ada dua, darat dan udara. Udara lewat marketing politik, lewat iklan, dan darat, calegnya sendiri. Artinya caleg harus bisa menjual. Menjual produknya, Misalnya dirinya sendiri, programnya, mungkin capresnya (saya) bisa saja. Itu marketing politik yang harus dilakukan di darat," ujarnya.
Baca juga:
Jokowi: PDIP sudah juara satu, kok masih ribut aja
Sekarang Jokowi dinilai jadi 'musuh media' milik calon seteru
Ruhut yakin duet Jokowi-Pramono Edhie bisa TKO Prabowo
Pengamat: Jokowi tak beri efek positif ke pasar modal
Duet Jokowi-Wiranto ramai di media sosial