Jokowi sebut masalah ekonomi lebih penting ketimbang reshuffle
"Saya senang sekali hari ini semuanya bertanya masalah ekonomi, tidak reshuffle," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memandang persoalan reshuffle kabinet yang ramai dibicarakan belakangan ini tidak terlalu penting. Menurut dia, persoalan ekonomi yang dihadapi Indonesia jauh lebih penting daripada perombakan kabinet.
"Ada masalah yang lebih penting yaitu masalah ekonomi," kata Presiden Jokowi dalam dialog dengan akademisi bidang ekonomi dan pelaku usaha di Jakarta, Kamis (9/7) dikutip dari Antara.
Jokowi mengaku senang karena para akademisi dan pelaku usaha juga memandang ekonomi sebagai masalah yang harus mendapat perhatian. "Saya senang sekali hari ini semuanya bertanya masalah ekonomi, tidak ada yang tanya masalah reshuffle," kata Jokowi ketika merespons sejumlah pertanyaan yang dilontarkan akademisi dan pelaku usaha.
Hadir dalam acara itu antara lain Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Darmin Nasution, Ketua Umum Kadin Indonesia Bambang Sulistyo, sejumlah pejabat negara dan direksi BUMN.
Jokowi menyebutkan salah satu masalah ekonomi yang saat ini sedang ditangani adalah upaya menurunkan biaya logistik di Indonesia yang 2,5-3,0 kali lipat dari negara tetangga.
"Karena itulah kita membangun 24 pelabuhan, membangun Jalan Trans Sumatera, menyelesaikan proyek tol yang mangkrak," katanya.
Pemerintah ingin menurunkan biaya transportasi atau logistik yang saat ini tidak kompetitif dengan negara tetangga. "Sampai tiga kali lipat dibanding negara tetangga, menurut saya, itu sudah kebangetan sekali," kata Jokowi.
Menurut dia, semua harus diselesaikan dengan cepat sehingga ia marah waktu di Pelabuhan Tanjung Priok, ternyata target yang ditetapkan tidak tercapai. "Beberapa bulan sebelumnya sudah saya berikan target tolong dweeling time di sini dipersingkat, saya tidak minta seperti di Singapura, tapi di bawah lima hari," katanya.
Dia menyebutkan saat dirinya ke Tanjung Priok ditunjukkan monitor-monitor, dan laporan kesiapan melayani eksportir dan importir. Selain itu, ia marah karena tidak ada jawaban atas pertanyaan instansi mana yang paling lama dalam pelaksanaan tugasnya.
"Yang saya tahu monitor-monitor itu sehari sebelumnya tidak ada. Marah besar saya ada di situ," katanya.
"Saya tanya sampai lima kali tapi tidak ada jawaban," imbuhnya.
Jokowi menyebutkan, pemerintah akan terus berupaya menurunkan biaya logistik, ongkos distribusi dan transportasi.
"Semua karena kita memang tidak efisien. Itung-itungannya, di pelabuhan itu kita boros hingga Rp740 triliun," kata Jokowi.
Baca juga:
Jokowi bisa evaluasi kabinet dengan dua cara ini
Reshuffle kabinet bikin menteri tak tenang kerja dan pengusaha resah
Menteri Marwan gandeng 10 universitas bangun daerah tertinggal
Disebut bakal gantikan Menteri Yuddy, ini jawab Eva Sundari
Desmond sebut Gerindra tertarik jika Jokowi tawari kursi menteri
Menhan Ryamizard dikabarkan bakal mundur, diganti TB Hasanuddin?
Jusuf Kalla dinilai paling bernafsu dorong reshuffle kabinet
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.