Jokowi Singgung Pemimpin Baru Harus Mampu 'Lari Maraton', Kode Dukung Ganjar?
Jokowi mengatakan, pemimpin Indonesia perlu bernyali dan juga konsisten karena diperlukan untuk menghadapi tantangan dan tekanan ke depan.
Jokowi mengatakan, pemimpin Indonesia perlu bernyali dan juga konsisten karena diperlukan untuk menghadapi tantangan dan tekanan ke depan.
Jokowi Singgung Pemimpin Baru Harus Mampu 'Lari Maraton', Kode Dukung Ganjar?
Presiden Joko Widodo menginginkan sosok pemimpin yang berani menjaga kebijakan yang telah dia buat seperti hilirisasi Industri.
Jokowi mengatakan, kriteria pemimpin Indonesia berikut harus punya keberanian.
- Saat Ganjar Puji Jokowi Setinggi Langit, Beberkan Bukti-Buktinya
- HUT ke-78 RI, Jokowi: Rupa-Rupa Tantangan Kita Lewati Berkat Gotong Royong
- Ini Kata Jokowi Soal Sosok Pengganti Panglima TNI Laksamana Yudo dan Kasad Jenderal Dudung
- Jokowi Ucapkan Selamat ke Shinta Kamdani: Perempuan Pertama yang Memimpin Apindo
"Ke depan saya kira bukan tentang siapa presidennya, yang paling penting menurut saya sanggup enggak (untuk) konsisten terhadap apa yang sudah kita mulai ini, berani enggak, ini butuh keberanian,"
kata Presiden dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/8).
merdeka.com
Jokowi mengatakan, pemimpin Indonesia perlu bernyali dan juga konsisten karena diperlukan untuk menghadapi tantangan dan tekanan ke depan.
"Nanti butuh yang ke depan, karena tekanan-tekanannya menurut saya makin berat—nyali, keberanian. Yang kedua, konsistensi. Konsistensi itu saja sudah karena butuh daya tahan, butuh endurance," katanya.
Dia mengatakan, pemimpin Indonesia perlu memiliki keberanian untuk membuat kebijakan yang memunculkan tantangan tidak mudah seperti hilirisasi industri. Tantangannya adalah bagaimana konsisten mempertahankan kebijakan tersebut. Jokowi memberikan contoh saat Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO memenangkan gugatan Uni Eropa soal keputusan Indonesia menyetop ekspor bijih nikel. "Kita enggak akan berhenti meskipun digugat," ujarnya.
Menurut kepala negara ini, sosok pemimpin perlu yang bisa berlari membawa Indonesia ke arah yang semakin baik. Ia menganalogikan dengan pernyataan terkait lari pagi. Butuh pemimpin yang bisa lari maraton.
"Larinya jangan lari pagi. Kalau lari pagi mudah, harus lari maraton, kuncinya diendurance,"
ujar Jokowi.
Pernyataan tersebut disebut-sebut mengarah kepada salah satu bakal calon presiden yang gemar 'maraton', yaitu Ganjar Pranowo. Ganjar pun tegas menyatakan mendukung akan melanjutkan program dan kebijakan Jokowi. Salah satunya hilirisasi industri.