Jokowi tak mau ikut campur konflik dualisme pengurus Golkar dan PPP
Jokowi mempersilakan dua partai tersebut untuk menyelesaikan konflik mereka secara internal.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mau ikut campur soal konflik dualisme kepengurusan yang melanda Partai Golkar dan PPP. Jokowi mempersilakan dua partai tersebut untuk menyelesaikan konflik mereka secara internal.
"Dengan ini Presiden menghendaki partai yang masih memiliki kepengurusan ganda dipersilakan menyelesaikan sendiri masalahnya. Presiden tidak mau ikut campur," kata Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (20/5).
Pada prinsipnya, tegas Teten, Jokowi menghendaki pelaksanaan Pilkada sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Jokowi memberikan dukungan ke KPU untuk menyiapkan aturan dan persiapan teknis untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak.
"Presiden juga mengimbau semua pihak agar ada peningkatan kualitas demokrasi pada Pilkada serentak," tutup Teten.
Diketahui, Partai Golkar dan PPP masih belum usai mengurus konflik internal. Mereka terancam tidak dapat mengikuti Pilkada jika tidak ada kepengurusan yang memiliki dasar kekuatan hukum tetap.
Baca juga:
Berseragam Kostrad, Jokowi resmikan pembangunan RS Ridwan Meuraksa
Dibanderol Rp 158 juta, eks mobil dinas Jokowi tak laku dilelang
Merasa 'diteror', Jokowi minta SBY beri penghargaan ke Ruhut
AJI tunggu bukti Jokowi buka akses jurnalis asing ke Papua
Jaga nasionalisme, Menteri Marwan bakal bangun 74 ribu televisi desa
Alex Noerdin desak Jokowi percepat persiapan Asian Games 2018
Komisi I desak pemerintah tetap awasi jurnalis asing di Papua
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."