Jokowi Tak Sindir NasDem Bilang Deklarasi Capres Grasa Grusu: Saya Tanggapi Bu Mega
Jokowi menjelaskan, pernyataan itu disampaikan karena Megawati dalam memilih calon presiden melakukan penghitungan yang matang.
Presiden Joko Widodo senang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan calon presiden yang akan diusung partai berlambang banteng. Jokowi bilang, Megawati tidak grasa-grusu seperti partai lain yang sudah deklarasi calon presiden.
Jokowi ditanya oleh awak media apakah pernyataan dalam HUT ke-50 PDIP itu ditujukan kepada NasDem, presiden tidak jawab tegas. Pernyataannya itu, kata mantan gubernur DKI ini, hanya menanggapi pernyataan soal Pilpres oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato HUT.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Saya menanggapi apa yang disampaikan Ibu Megawati," ujarnya usai HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).
Jokowi menjelaskan, pernyataan itu disampaikan karena Megawati dalam memilih calon presiden melakukan penghitungan yang matang.
"Saya kan menyampaikan Bu Mega itu kalau memutuskan itu sangat hati-hati, tidak grasa grusu penuh kalkulasi penuh perhitungan tidak grasa grusu," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memuji Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam menentukan calon presiden pada Pilpres 2024. Menurutnya, Megawati sangat hati-hati mengambil sikap.
Kepala Negara membandingkan sikap Megawati dengan tokoh politik lainnya. Namun, Jokowi tidak menyebut siapa orang yang dimaksud.
"Saya senang, Bu Mega dalam memutuskan itu betul-betul sangat hati-hati. Betul-betul tenang dan tidak grusa grusu seperti yang lain-lainnya," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam saat peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).
Jokowi menilai, Megawati tidak goyah ketika didesak untuk menentukan pilihan di Pilpres 2024.
"Didesak-desak dari mana pun tidak goyah. Meskipun namanya sudah di kantong Bu Mega," ujarnya.
(mdk/eko)