Jokowi tak takut dihadang koalisi Prabowo di DPR
"Di DKI apa ketua dewannya dari kita? Kan juga enggak ada masalah, bekerja sama dengan sangat baik dengan 11 persen."
Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menang pemilihan umum presiden versi beberapa lembaga survei. Jika kelak sudah memimpin pemerintahan Jokowi mengaku tak takut digoyang di lembaga legislatif.
Jika dihitung secara kuantitas mitra koalisi Jokowi-JK lebih sedikit dibanding Prabowo-Hatta. Jika peta koalisi tak berubah, Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PPP dan PAN berada di luar pemerintahan.
"Sudah kita sampaikan di Solo kita 40 persen enggak ada masalah. Di DKI 11 persen enggak ada masalah kok. Bolak balik disampaikan kok. Itu masalah komunikasi saja," kata Jokowi di Tugu Proklamasi, Rabu (9/7).
Jokowi juga menegaskan tak ada masalah jika kelak posisi ketua DPR tak diisi oleh kader PDIP, karena sekarang tengah di bahas revisi UU MD3. Nantinya posisi ketua akan dilakukan secara voting bukan diberikan kepada partai pemenang pileg.
"Di dewan itu biasa. Di DKI apa ketua dewannya dari kita? Kan juga enggak ada masalah, bekerja sama dengan sangat baik dengan 11 persen," tuturnya.
Seperti di DKI, Jokowi mencontohkan, kepemimpinannya selama satu tahun lebih bersama Ahok tak ada masalah. Jika ada perbedaan baginya adalah satu hal biasa yang bisa diselesaikan dengan komunikasi.
"Siapa yang mau menekan, enggak ada. Itu masalah komunikasi saja. Di DKI juga enggak ada masalah. Perda juga enggak ada masalah," imbuh mantan wali kota Solo itu.
Setelah ini, Jokowi juga menegaskan tidak akan menganggap kubu Prabowo-Hatta sebagai musuh. "Inikan sudah, masalah pilpres kan sudah, jadi satu lagi. Kita kunjungi lagi," tandasnya.