Jokowi: Tidak Ada Lagi 01 dan 02, yang Ada Persatuan Indonesia
Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk kembali bersatu. Rakyat yang semula terpecah karena perbedaan politik, diharapkan bisa kembali bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik di masa mendatang.
Majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 diajukan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno. Dengan demikian, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo ( Jokowi)- Ma'ruf Amin tetap menjadi presiden dan wakil presiden terpilih sesuai rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Setelah putusan MK ini, Calon Presiden nomor urut 01, Jokowi berjanji bakal menjadi presiden bagi seluruh rakyat Indonesia. Begitu pula Ma'ruf Amin yang juga akan menjadi Wakil Presiden bagi seluruh rakyat tanpa membeda-bedakan.
-
Kapan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hadir di sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK)? Pasangan calon presiden dan wapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hadir pada sidang hari ini. Keduanya tiba di MK sekitar pukul 08.20 WIB.
-
Apa yang diubah Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024? Jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang terbatas 17 orang. “Ada kesepakatan baru, sekarang 19 orang. Sebelumnya MK hanya memperbolehkan pemohon membawa 17 orang terdiri dari 15 saksi dan 2 ahli,” kata Fajar kepada awak media di Gedung MK Jakarta, Selasa (26/3/2024).
-
Apa harapan Anies Baswedan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK)? “Kita hormati, kita belum tahu, dan kita tidak mau berspekulasi, tapi kita berharap bahwa MK mengambil peran untuk menyelamatkan demokrasi kita, membuat mutu demokrasi kita terjaga,” kata Anies di MK.
-
Dimana pusat pemerintahan Kerajaan Singasari? Pusat pemerintahan Singasari saat itu berada di Tumapel.
-
Siapa yang menyerahkan sepenuhnya keputusan sengketa Pemilu 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK)? “Oh itu wilayahnya di Mahkamah Konstitusi,” kata Jokowi di Gorontalo, Minggu (21/4).
-
Kapan Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak gugatan Pilpres? Momen kunjungan kerja ini berbarengan saat Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak gugatan Pilpres diajukan Kubu Anies dan Ganjar.
"Saya dan Bapak KH Ma'ruf Amin berjanji menjadi Presiden dan Wakil Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali," tegas Jokowi saat memberikan pidato politiknya di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/6).
Menurutnya, presiden dan wakil presiden terpilih adalah pemimpin seluruh rakyat Indonesia. Jokowi berterima kasih atas dukungan seluruh rakyat untuk kembali melanjutkan kepemimpinannya.
"Semoga amanah yang kembali diberikan kepada saya sebagai Presiden dan KH Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden periode 2019-2024 dapat kami jalankan sebaik-baiknya untuk pembangunan yang adil merata untuk seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.
Pada kesempatan ini pula Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk kembali bersatu. Rakyat yang semula terpecah karena perbedaan politik, diharapkan bisa kembali bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik di masa mendatang.
"Saya mengajak rakyat bersatu kembali bersama membangun Indonesia, memajukan negara, tanah air tercinta. Tidak ada lagi 01 dan 02. Yang ada hanyalah persatuan Indonesia," tegasnya.
Jokowi mengingatkan, walaupun pilihan politik saat Pilpres berbeda, semua rakyat harus saling menghargai, saling menghormati. Mantan Gubernur DKI ini yakin semangat rakyat Indonesia sama yakni membangun negara yang maju dan unggul dalam persaingan dengan negara lain.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/noe)