Jurus Ahmad Luthfi-Gus Yasin Agar Milenial di Jateng Terjun Bertani
Ahmad Luthfi-Gus Yasin menggagas program 'Petani Milenial Gajian' sebagai janji bila nantinya terpilih memimpin Jateng.
Wakil Gubernur Jateng nomor urut 3, Taj Yasin menggagas program 'Petani Milenial Gajian' sebagai janji bila nantinya terpilih memimpin Jateng. Adapun program ini tujuannya memberikan insentif pada pemuda yang berminat untuk bertani.
"Program Petani Gajian untuk milenial ini kolaborasi dengan pemerintah pusat," kata Taj Yasin usai debat kedua di MAC Semarang, Minggu (10/11).
- Gerakan Jateng Muda Ketuk Pintu untuk Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin
- Momen Taj Yasin Sambil Senyum Pijat Pundak Ahmad Luthfi saat Debat Pilkada Jateng
- Ditanya Kemitraan dengan Pusat, Ahmad Luthfi Malah Paparkan Program Rumah Layak Huni dan Jambanisasi
- Momen Kedekatan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Bareng Prajurit Hasanuddin, Joget Asyik Beri Tos
Dalam kesempatan itu, dia juga memperkenalkan program 'Tani-Ternak Milenial yang nantinya akan terintegrasi dengan Kartu Zilenial. Adapun kartu tersebut direncanakan bakal memberikan pelatihan dan dukungan modal kepada pemuda yang punya hobi bertani dan pengembangan urban farming pertanian di perkotaan berbasis hidroponik.
"Kami rencana juga mengembangkan SMK pertanian di Grobogan, Sragen, Klaten dan Magelang. Pelatihan ada pendampingan, Pemprov siapkan lahan untuk melahirkan produk pertanian inovatif. Ada juga usaha bantuan tani untuk bangun jaringan pasar," jelasnya.
Juru bicara Ahmad Luthfi Yasin, Zulkifli Husein mengatakan bahwa program petani milenial gajian akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat. "Jadi itu program nasional, bisa diterapkan di Jateng. Program ini agar bisa menjadi stimulus dan kami sinergikan pemerintah pusat pemda, dan Kabupaten Kota," kata Zulkifli Husein.
Kolaborasi Pemerintah Pusat
Taj Yasin menggagas program 'Petani Milenial Gajian' sebagai janji bila nantinya terpilih memimpin Jateng. Adapun program ini tujuannya memberikan insentif pada pemuda yang berminat untuk bertani.
"Program Petani Gajian untuk milenial ini kolaborasi dengan pemerintah pusat," kata Taj Yasin.
Dalam kesempatan itu, dia juga memperkenalkan program 'Tani-Ternak Milenial yang nantinya akan terintegrasi dengan Kartu Zilenial. Adapun kartu tersebut direncanakan bakal memberikan pelatihan dan dukungan modal kepada pemuda yang punya hobi bertani dan pengembangan urban farming pertanian di perkotaan berbasis hidroponik.
"Kami rencana juga mengembangkan SMK pertanian di Grobogan, Sragen, Klaten dan Magelang. Pelatihan ada pendampingan, Pemprov siapkan lahan untuk melahirkan produk pertanian inovatif. Ada juga usaha bantuan tani untuk bangun jaringan pasar," jelasnya.
Juru bicara Ahmad Luthfi Yasin, Zulkifli Husein mengatakan bahwa program petani milenial gajian akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat.
"Jadi itu program nasional, bisa diterapkan di Jateng. Program ini agar bisa menjadi stimulus dan kami sinergikan pemerintah pusat pemda, dan Kabupaten Kota," kata Zulkifli Husein.