Kader partai koalisi Ridwan Kamil membelot dukung Deddy Mizwar
Kader partai koalisi Ridwan Kamil membelot dukung Deddy Mizwar. Sejumlah kader PPP, PKB dan Hanura disebut membelot, malah memberikan dukungan kepada Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar. Padahal, ketiga partai itu adalah koalisi pengusung Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
Sejumlah kader PPP, PKB dan Hanura disebut membelot, malah memberikan dukungan kepada Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar. Padahal, ketiga partai itu adalah koalisi pengusung Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
Mereka berkumpul dalam sebuah acara bertajuk 'Deklarasi Konspirasi Partai PPP, PKB dan Hanura' di Rumah Makan Kampung Sawah, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (19/2) malam. Dalam acara itu, hadir Politikus Demokrat, Deddy Mizwar.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
Tak cuma Deddy, Ketua Bappilu PPP Jabar Komarudin Taher, Wakil Sekretaris Dewan Syuro Kabupaten Subang PKB Agus Eko Muhammad Solihun dan Ketua Bappilu Hanura Jabar Budi Hermansyah juga hadir.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Ketua DPD Hanura, Aceng Fikri menegaskan, tidak memberi instruksi terkait pengalihan dukungan. Selama ini, semua kader dan partai koalisi masih berkomitmen mendukung Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
"Mungkin mereka hadir ke tempat itu enggak membawa partai, tapi personal," katanya, Selasa (20/2).
Meski begitu, Ia memastikan segera memanggil kader yang terlibat mendukung pasangan calon lain dalam Pilgub Jabar. Bisa jadi mereka akan dikeluarkan sebagai anggota partai.
"Partai berhak mengeluarkan hukuman. Bisa jadi pemberhentian," ucapnya.
Meski diakui sedikit mengganggu, namun permasalahan ini tidak serta merta membuat persiapan pemenangan terhambat. Partai Hanura bersama NasDem, PKB, dan PPP masih solid mendukung pasangan Rindu.
"Semua (partai koalisi) masih fatsun dan sedang menyusun strategi pemenangan pasangan Rindu pada kontestasi Pilgub Jabar 2018," terangnya.
acara deklarasi konspirasi dukung Deddy Mizwar ©2018 Merdeka.com/istimewa
Aceng mengaku mengetahui pertemuan dukungan kepada Dedsy Mizwar-Dedi Mulyadi melalui whatsapp.
"Ada beredar di WA. Kami akan panggil dan menanyakan mengapa mereka tidak fatsun. Saya perlu tahu kenapa mereka hadir apalagi mendeklarasikan calon yang bukan yang di SK DPP," pungkasnya.
Baca juga:
Menko Polhukam beri sinyal Pj Gubernur Sumut-Jabar tak jadi diplot jenderal polisi
Ridwan Kamil janji transparan soal dana kampanye, bisa dicek di website
Bawaslu Jabar ingatkan cagub dan simpatisan tak kampanye hitam di medsos
Cuaca adem, Kang Dedi tertidur pulas di bangku warteg
Perempuan tukang ojek tiba-tiba tarik Kang Dedi ke rumahnya, ada apa?
Ridwan Kamil: Saya tegaskan sekali lagi, saya tidak mendukung perilaku LGBT
Ridwan Kamil diangkat jadi anggota kehormatan klub motor di Bandung