'Kalau Setnov cinta DPR, sebaiknya mundur dari ketua DPR'
Saya berharap MKD mengambil keputusan yang proporsional dan terbaik untuk publik
Anggota Fraksi PDIP, Charles Honoris, menjadi salah wakil rakyat yang tergabung dalam petisi 'Save DPR'. Dia mendukung Setya Novanto mundur dari jabatan sebagai ketua DPR karena dianggap sudah tak layak.
Dia juga menilai sudah banyak pelanggaran kode etik yang dilakukan Setya, salah satunya kasus 'papa minta saham' yang sedang diproses MKD.
"Kami menganggap Setnov sudah tidak lagi layak jadi ketua DPR. Kalau dia (Setya) cinta DPR ya harus sebaiknya harus mundur dari jabatannya ketua DPR," tegas Charles di Gedung DPR, Selasa (15/12).
Charles meminta kepada anggota MKD agar memberikan keputusan yang adil sesuai fakta di persidangan Mahkamah Kehormatan Dewan.
"Saya berharap MKD mengambil keputusan yang proporsional dan terbaik untuk publik dalam melihat fakta-fakta yang terungkap di persidangan MKD," paparnya.
Tidak hanya itu, anggota Komisi I DPR ini juga meminta kepada aparat kepolisian agar menindaklanjuti kasus 'papa minta saham' yang dikaitkan dengan Setya Novanto.
"Aparat hukum agar menindaklanjuti kasus ini, baik polisi dan Jaksa Agung harus bertindak," katanya.
Lanjut, Charles mengatakan 31 anggota dewan yang sudah menandatangani pernyataan sikap tersebut sudah berkomitmen tidak lagi mengakui Setya Novanto sebagai Ketua DPR.
"Seperti saya dan teman-teman petisi sampaikan, kita sudah konsisten menandatangani pernyataan sikap politik 'save DPR' bahwa tidak mengakui Setya Novanto sebagai Ketua DPR," tegasnya.
Baca juga:
Jaksa Agung: Peran Riza Chalid dominan di kasus 'Papa Minta Saham'
Sanksi MKD ke Setnov ringan, Politisi PDIP ancam boikot paripurna
Junimart sebut Setnov divonis besok, yang pasti bukan sanksi ringan
Kejagung sebut Setnov inisiator pertemuan kasus 'Papa Minta Saham'
Dicatut kasus 'Papa Minta Saham', Jokowi enggan ambil langkah hukum
Massa geruduk KPK minta Setnov dan Riza Chalid ditangkap
Kasus Setnov, Jaksa Agung bilang 'tak semudah balik telapak tangan'
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.