Kampanye di Boyolali, Prabowo ingatkan pendukungnya tak jumawa
"Saya meminta kepada seluruh pendukung, jangan terpancing bila ada pihak-pihak yang memprovokasi."
Calon Presiden Prabowo Subianto menutup kampanye terbuka di Boyolali, Kamis (26/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Kampanye itu diakhiri dengan aksi seniman lokal Cak Dhikin nyanyi bareng dengan Prabowo.
Pantauan merdeka.com, Kamis (26/6), dari atas panggung Prabowo tampak menikmati lagu-lagu dangdut yang dinyanyikan bareng dengan Cak Dhikin. Sesekali, dia juga berjoget hingga akhirnya tubuhnya dipanggul oleh massa pendukung partai koalisi Merah Putih.
Sebelum menutup kampanye di Boyolali, Prabowo mengatakan, bila pemilihan presiden kini semakin dekat yakni hanya menyisakan 13 hari lagi. Dengan semakin dekatnya waktu pemilu, maka dia meminta kepada seluruh warga agar cermat dalam menentukan pilihannya.
Selain itu, dia juga meminta kepada para pendukungnya agar tidak jumawa bila dia kelak terpilih menjadi presiden mengalahkan Jokowi di pilpres.
"Saya meminta kepada seluruh pendukung, jangan terpancing bila ada pihak-pihak yang memprovokasi. Saya juga minta tidak boleh jumawa tidak boleh adigang adigung adiguna dan ojo dumeh," kata dia.
Dia menegaskan, kini banyak orang yang ingin memecah belah pendukungnya dengan melakukan sejumlah aksi provokasi.
"Untuk itu, kita harus berhati-hati. Saya tekankan karena negara kita terkaya kelima di dunia dari segi sumber daya alam, maka hal itu justru membuat kekuatan asing selalu mengadu domba dan memecah belah kita," ujar dia.
Sementara itu, Anggota Dewan Penasihat tim pemenangan Prabowo - Hatta, Hidayat Nurwahid juga mengimbau kepada simpatisan Prabowo - Hatta di daerah jangan terprovokasi dengan pihak-pihak tertentu. Dia menilai, beredarnya Tabloid Obor Rakyat kini juga menjadi alat propaganda yang mampu memecah belah pendukungnya.
"Saya kira kita harus mewaspadai orang-orang yang berusaha memecah belah dan mengadu domba kita. Kami akan mengamankan kemenangan di akar rumput. Kami minta kasus Tabloid Obor itu diusut tuntas," jelas dia.
Baca juga:
Surya Paloh tak akan pecat kader NasDem dukung Prabowo-Hatta
Survei LIPI: Jokowi-JK 43 persen, Prabowo-Hatta 34 persen
Kampanyekan Prabowo, Amien Rais singgung masalah Freeport
Kampanye di Pontianak, Hatta disambut lagu Indonesia bangkit
Antusiasme warga Boyolali sambut kedatangan Prabowo
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana Prabowo menjaga kontestasi pemilu tetap santun? Prabowo dalam jumpa pers selepas pertemuan menyampaikan secara langsung tekadnya untuk menjaga kontestasi pemilu tetap santun.
-
Di mana kampanye akbar Prabowo-Gibran diadakan? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.