Kampanye di Solo, Megawati Mau Buat Sejarah PDIP Menang Beruntun di Pemilu
Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan putrinya, Puan Maharani, menghadiri Kampanye Rapat Umum di Solo, Jawa Tengah, Minggu (31/3). Dalam sambutannya, Megawati mengungkapkan rasa rindunya kepada warga Solo raya.
Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan putrinya, Puan Maharani, menghadiri Kampanye Rapat Umum di Solo, Jawa Tengah, Minggu (31/3). Dalam sambutannya, Megawati mengungkapkan rasa rindunya kepada warga Solo raya.
Megawati ingin menciptakan sejarah dengan memenangkan PDIP dua kali berturut-turut di Pemilu. Karenanya, dia meminta warga Solo memilih PDIP di bilik suara pada 17 April 2019 mendatang.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
"Kita ingin membuat sejarah bahwa PDIP bisa menang dua kali berturut turut. Kuncinya gampang; waspada, waspada terhadap orang-orang bilang 'ora usah coblos PDIP karena sudah menang," kata Megawati di hadapan massa PDIP.
"Jangan dengarkan orang, pasti nanti ada yang bilang enggak usah ke TPS karena sudah menang. Bilang tidak, saya akan berikan suara saya langsung. Untuk perlihatkan Anda memang bersimpati jadi loyalis PDIP," sambungnya.
Dia juga meminta masyarakat tidak golput. Sebab, golput dinilainya adalah tindakan seorang pengecut.
"Saya ingin ingatkan, mereka semua yang dengar sebagai WNI, maka jangan golput. Golput itu pengecut. Tidak punya pendirian, harga diri. Ndak usah jadi WNI. Tapi kalau kalian merasa bangga sebagai WNI, nyoblos," katanya.
Sementara itu, Ketua Bidang Politik dan Keamanan PDIP Puan Maharani mengatakan, hal yang perlu diwaspadai adalah berita hoaks dan fitnah. Dia meminta agar kader PDIP menangkis hoaks yang dialamatkan kepada Jokowi dan PDIP.
"Yang perlu diwaspadai hoaks, fitnah, berita enggak benar. Sampaikan ke masyarakat kalau itu hoaks enggak ada azan, perkawinan sesama jenis, pelajaran agama dihilangkan," ucap Puan.
Dia menegaskan berkumpulnya massa dalam kampanye ini adalah bukti dari keinginan untuk bersatu. Menurutnya, pemilu bukanlah untuk memecah belah.
"Pemilu adalah untuk cari pemimpin untuk pimpin kita ke depan, bawa Indonesia maju, bawa NKRI. Insya Allah menang presidennya Jokowi-Ma'ruf Amin. Tapi harus juga menang partainya PDIP," kata Puan.
Menjelang hari pencoblosan yang tinggal menghitung hari lagi, Puan meminta para kader Banteng untuk menjaga semua lini suara PDIP.
Baca juga:
PDIP Minta Kader dan Simpatisan Blusukan Sosialisasikan 3 Kartu Sakti Jokowi
Politikus PDIP: Prabowo Salah Data Soal Kekuatan TNI
Buletin Obor Rahmatan Lil Alamin Beredar di Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin
Megawati Sebut Golput Sebagai Pengecut
Tenda Disapu Angin Kencang, Lomba Lukis Wajah Puan Maharani di Solo Dibatalkan