Kampanye Pilgub Kalteng, Butet Kertaradjasa orasi pakai bahasa Jawa
Massa yang hadir ternyata dari masyarakat Jawa eks transmigran dari Bantul dan Yogyakarta.
Ada cerita unik saat seniman Butet Kertaradjasa ikut menjadi juru kampanye pasangan cagub-cawagub Willy M Yosep-Wahyudi K Anwar di pilkada Gubernur Kalimantan Tengah. Butet justru tampil dengan berbahasa Jawa saat berorasi di Lapangan Pangkalan Lada, Kota Waringin Barat Jumat (4/12).
"Saya baru pertama kali berkampanye untuk pilkada. Ada perasaan senang karena massa yang hadir dari masyarakat Jawa eks transmigran dari Bantul dan Yogyakarta. Saya pun pake bahasa Jawa," ujar Butet, Sabtu (5/12).
Seniman kawakan itu, menceritakan pengalaman ikut kampanye itu usai tiba di Jakarta setelah kemarin (Jumat, 4/12) berkampanye di hadapan 10.000 ribu massa pendukung Willy dan Wahyudi di Lapangan Pangkalan Lada, Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah.
Dia menggambarkan bagaimana massa sangat antusias mendengarkan orasinya.
"Apalagi saya pakai bahasa Jawa. Mereka masih familiar dengan bahasa Jawa. Jadi kampanye kemarin berjalan dengan informal. Saya merasakan nuansa pertemuan dengan massa berlangsung dengan hangat. Malah mereka senang saya bicara pake bahasa Jawa," ucapnya terkekeh.
Terhadap pasangan calon yang diusung PDIP itu, Butet pun mendoakan mereka bisa meraih kemenangan di pilkada 9 Desember mendatang.
"Saya berharap pasangan Willy dan Wahyudi bisa menang di pilkada gubernur Kalteng. Karena bila gubernurnya dan Presiden berasal dari satu partai maka kebijakan yang di disain bisa bisa tereksekusi dengan baik," harapnya.
Butet memberi contoh adanya harapan warga Kalteng terkait peningkatan infrastruktur seperti pembangunan jalan kereta api.
"Karena adanya sinergi, gubernur dan Presiden dari PDIP, maka besar harapan, hal itu bisa diwujudkan," pungkasnya.
Baca juga:
Kampanye, cagub Sulteng Longki putar video dukungan SBY dan prabowo
10 Program sejalan Nawacita, PDIP yakin Longki-Sudarto terpilih lagi
Kampanye Pilgub Kalteng, Butet Kertaradjasa orasi pakai bahasa Jawa
Pramono: Willy-Wahyudi teruskan sukses Teras Narang bangun Kalteng
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan Utara? Lempeng tektonik berumur 120 juta tahun dengan ukuran seperempat dari Samudera Pasifik terungkap berada di Kalimantan Utara setelah sebagian besar bagian kerak Bumi masuk ke dalam lapisan dalam Bumi.