Kang Emil dan Uu ambil surat rekomendasi Hanura di rumah OSO
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum roadshow pengambilan surat keputusan dukungan dari koalisi partai politik. Sekitar pukul 11.00 WIB, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ul tiba di kediaman Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang.
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum roadshow pengambilan surat keputusan dukungan dari koalisi partai politik. Sekitar pukul 11.00 WIB, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ul tiba di kediaman Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang.
Kompak mengenakan kemeja putih, Ridwan dan Uu turun dari satu mobil. Keduanya langsung disambut hangat oleh Oesman.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
Tanpa berlama-lama, Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil langsung disuguhkan beberapa map berkop surat Partai Hanura. Lalu ditandatangani sebagai persetujuan Partai Hanura kepada pasangan tersebut.
Usai menandatangani surat tersebut, Oesman mengaku optimis Kang Emil dan Uu dapat memenangi kontestasi Pilgub Jawa Barat tahun ini. Sejak awal, ujar Oesman, sejumlah tokoh atau bakal calon menyambanginya untuk melakukan komunikasi politik terkait Pilgub Jabar.
Namun, Oesman menegaskan, sejak awal akan mendukung wali kota Bandung itu untuk maju menjadi orang nomor satu di Jawa Barat.
"Pilihan kita sejak awal, pertama datang ke tempat ini adalah Ridwan Kamil sampai terakhir pun kita konsisten sekali bilang iya (dukung Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum," ujar Oesman, Minggu (7/1).
Oesman yang juga memiliki jabatan sebagai ketua DPD itu menjelaskan konsistensi pihaknya mendukung Emil-Uu tak terlepas dari sikap Emil saat Pilgub DKI Jakarta tahun lalu.
Alasan penolakan Emil saat dilobi untuk maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, menurut Oesman, adalah sikap pemimpinan yang konsisten.
"Waktu masih jadi wali kota Bandung yang dulu diminta jadi calon Gubernur DKI Jakarta enggak mau, karena tugasnya belum selesai. Ya inilah kelebihannya," ungkap Oesman.
Belum lagi Oesman merujuk pada hasil survei dan melihat peluang Emil-Uu dalam memenangkan Pilgub Jabar tahun 2018 cukup besar.
"Hanura enggak asal dukung. Kans dia 70 persen, secara faktual berdasarkan survei dan nurani masyarakat Jabar. Saya juga akan campaign di sana," tandasnya.
Selanjutnya, pasangan itu pun beranjak ke kantor DPP PPP untuk kembali menandatangani surat keputusan dukungan partai politik dalam Pilgub Jabar. Sementara itu, penandatanganan di Partai Hanura turut disaksikan oleh ketua DPD Hanura wilayah Jawa Barat, Aceng Fikri.
Baca juga:
PPP kembali serahkan rekomendasi usung pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum
Alasan PDIP tak dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Ridwan Kamil: Saya dan Uu punya pengalaman di perkotaan dan pedesaan
PKB tunda berikan surat rekomendasi ke Ridwan Kamil-Uu
Ridwan Kamil tunjuk langsung Uu jadi pendampingnya di Pilgub Jabar