Kantongi Tiga Nama Capres, NasDem Mulai Bicara Koalisi Pekan Depan
Tiga nama Capres NasDem diharapkan jadi magnet partai lain untuk berkoalisi.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh resmi umumkan ketiga nama calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. Nama tersebut yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa.
Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan partainya langsung tancap gas untuk mulai pembicaraan dengan partai lain guna membangun koalisi pada pekan depan usai umumkan ketiga nama tersebut.
-
Apa yang akan dilakukan NasDem terkait keputusan Anies mengenai Pilgub Jakarta 2024? Jadi apapun keputusan Mas Anies kita support, karena beliau adalah aset politik di dalam baik Jakarta maupun nasional. Kita tunggu lah bagaimana sikap Mas Anies sendiri," pungkasnya.
-
Kapan debat capres-cawapres 2024 akan dimulai? Diketahui, untuk debat capres-cawapres akan dimulai pada 12 Desember 2023 dan berakhir pada 4 Januari 2024 mendatang.
-
Siapa saja pasangan Capres-Cawapres yang tengah bersaing dalam Pemilu 2024? Tiga pasangan itu yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana cara NasDem untuk memilih calon di Pilgub Jakarta 2024? "Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah," kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Hari Rabu depan untuk memulai pembicaraan membangun koalisi," kata Willy, saat konferensi pers, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat, (17/6) malam.
Willy menyampaikan, pihaknya akan menerima kunjungan dari partai politik di NasDem Tower. Namun, ia enggan menyebutkan nama partai tersebut.
"Akan ada partai yang datang ke partai NasDem. Satu saja dulu, kau tunggu aja di Gondangdia (DPP NasDem). Kami tentu sangat terbuka untuk melakukan komunikasi politik. NasDem tidak memiliki handicap dalam menjalin komunikasi," ungkapnya.
Ia pun menjelaskan alasan Partai NasDem memilih untuk menetukan nama capres yang akan diusung, ketimbang membangun koalisi seperti partai-partai lainnya. Sebab, NasDem tidak bisa berdiri sendiri menyongsong pemilu 2024.
Oleh karena itu, figur-figur terbaik yang direkomendasikan Partai NasDem diharapkan mampu menjadi daya tarik agar partai politik lain bisa merapat dan berkoalisi bersama Partai NasDem untuk 2024 mendatang.
"Kami sadar betul magnet utama di dalam proses pembangunan (koalisi) adalah pengantennya adalah capresnya. Dan hari ini adalah calon penganten partai NasDem," papar Willy.
Sehingga, Partai NasDem menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk menentukan nama-nama capres yang akan diusung terlebih dahulu. Dan baru akan melakukan komunikasi dengan partai lain guna membangun koalisi.
"Kami lebih dulu menentukan capres lalu membangun koalisi," imbuhnya.
Partai NasDem resmi mengumumkan tiga kandidat calon presiden (capres) 2024. Kandidat itu dibacakan langsung Ketua Umum NasDemSurya Paloh di malam puncak rapat kerja nasional (rakernas) 2022.
Ketiga kandidat itu adalah, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
(mdk/ray)