Kekhawatiran Ical dan lima kelompok besar di Golkar
Kekhawatiran Ical dan lima kelompok besar di Golkar261 Nama pengurus baru Golkar yang diumumkan oleh Airlangga Hartarto pada 22 Januari lalu rupanya tak membuat semua kader beringin puas. Bahkan ada upaya disebut bergerak dimotori oleh kelompok tertentu untuk menggoyang kepemimpinan Airlangga yang baru seumur jagung.
261 Nama pengurus baru Golkar yang diumumkan oleh Airlangga Hartarto pada 22 Januari lalu rupanya tak membuat semua kader beringin puas. Bahkan ada upaya dimotori kelompok tertentu untuk menggoyang kepemimpinan Airlangga yang baru 2 bulan menjabat.
Dalam sejumlah diskusi, diketahui aksi dilakukan untuk mendeskreditkan kepemimpinan Airlangga. Hal ini yang membuat Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) khawatir. Ical mendengar dan diadukan oleh para kader yang tak puas dengan Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Ketua Koordinator bidang Pemenangan Pemilu wilayah Sumatera Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo mengatakan, mereka yang tak puas karena tidak dapat jabatan di pengurus Golkar. Padahal, sudah merasa menjadi bagian dari tim pemenangan Airlangga jadi ketum pada Munaslub Desember 2017 lalu.
Indra tak mau mengungkap sosok yang tak puas itu. Dia hanya menyindir bahwa di internal Golkar memang ada kelompok-kelompok besar seperti yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Munaslub Golkar pertengahan Desember tahun lalu.
"Kalau kita dengar pidato pembukaan presiden pada waktu Munaslub Desember lalu itu, kan presiden bilang beliau melihat ada lima kelompok besar di Golkar. Ada kelompok Pak Luhut, Pak JK, ARB, dan Akbar Tandjung dan Agung Laksono," kata Indra saat dihubungi merdeka.com, Senin (5/2).
indra bambang utoyo ©2017 Merdeka.com/golkarbali.or.id
Indra mengakui, ada upaya mendowngrade kredibilitas Airlangga. Hal itu terlihat dari beberapa diskusi yang dilakukan oleh kelompok tertentu. Sayang, Indra menolak mengomentari siapa yang mengorganisir diskusi yang dinilai merugikan citra Airlangga tersebut.
Indra juga mengungkap, memang ada satu dua kader yang curhat kepada dirinya tentang Airlangga. Dalam curhat itu, orang tersebut mempertanyakan kenapa tak masuk pengurus. Padahal sudah ikut menyukseskan Airlangga terpilih sebagai ketua umum.
"Ada beberapa kelompok mengadakan didskusi, intinya mempertanyakan kredibilitas penyusunan pengurus Golkar, mereka kumpul-kumpul katakanlah mengkritik Airlangga. Itu mungkin bagian dari tidak puas yang dari kelompok tersebut," jelas Indra.
Baca juga:
Ketua DPP Golkar akui ada kader yang curhat tak puas dengan Airlangga
Golkar segera copot Bupati Jombang dari jabatan ketua DPD Jatim
Golkar Jatim malu Bupati Jombang ditangkap KPK
Bupati Jombang kena OTT, Golkar siapkan Plt DPD Jatim
Bupati Jombang kena OTT, Airlangga sudah ingatkan kader jangan korupsi
Ical sebut ada kelompok internal mau memecah Golkar bentukan Airlangga
Romantisnya Nurdin Halid dan istri nikmati keindahan pasir putih