Kelompok pemuda ini dorong Cak Imin maju Cawapres di Pemilu 2019
Kelompok pemuda mengatasnamakan Angkatan Pemuda Pengawal Reformasi (Ampera) mendorong Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, maju sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2019 mendatang. Dukungan itu lantaran Cak Imin dianggap sosok santri mampu berkomunikasi dengan semua golongan.
Kelompok pemuda mengatasnamakan Angkatan Pemuda Pengawal Reformasi (Ampera) mendorong Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, maju sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2019 mendatang. Dukungan itu lantaran Cak Imin dianggap sosok santri mampu berkomunikasi dengan semua golongan.
Koordinator Nasional Ampera, A Jabidi Ritonga, dalam keterangannya, menuturkan persoalan kebangsaan sekarang ini adalah lemahnya komunikasi lintas agama. Khususnya agama Islam merupakan penduduk mayoritas. Bahkan negara seolah kikuk berkomunikasi dengan umat Islam sendiri.
"Kami akan mendukung semua langkah Cak Imin, meskipun kami belum pernah melakukan komunikasi langsung kepada Cak Imin, kami akan melobi beliau agar berkenan mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada Pemilu 2019," kata Jabidi, Jumat (2/6).
Pihaknya berpandangan, Indonesia membutuhkan sosok santri dan orang dilahirkan di lingkungan religius dan menghargai pluralisme. Beberapa kriteria itu, mereka merasa ada pada sosok Cak Imin. "Cak Imin terbukti mampu mengatasi kebuntuan komunikasi dengan umat Islam dengan berbagai elemen di Indonesia," ujarnya.
Adapun alasan lain pemberian dukungan, lantaran pihaknya menilai Cak Imin merupakan kader dididik langsung Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Sehingga diyakini mewarisi dan memahami segala nilai dan visi dibawa Gusdur.
Jabidi menambahkan, Cak Imin merupakan sosok sudah mendalami dan memahami persoalan bangsa. Mereka juga merasa bahwa Ketum PKB itu sejak muda merupakan sosok aktivis kampus gigih memperjuangkan keadilan.
Itu juga terbukti dari pengalamannya pada legislatif maupun eksekutif. "Cak Imin itu masih muda dan berpengalaman, sudah pernah menjabat di eksekutif maupun Legislatif," ujarnya.
Atas dukungan ini, Ampera mengklaim sebagai bentuk inisiatif pribadi dan tidak ada hubungannya dengan partai. Mereka melihat bahwa Cak imin sebagai tokoh reformasi dibutuhkan masyarakat Indonesia, dalam memberi dukungan tersebut.