Keluarga TNI di Kompleks Cijantung Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf
Mereka menamakan diri sebagai 01 Bravo Cijantung. Salah satunya, mantan menteri Agum Gumelar. Mantan menteri perhubungan ini menjelaskan alasan harus mendukung Jokowi dinilai sebagai sosok pemimpin pelayan masyarakat.
Sekumpulan warga kompleks Cijantung, yang mayoritas berasal dari keluarga TNI, mendeklarasikan diri mendukung capres-cawapres nomor 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Mereka menamakan diri sebagai 01 Bravo Cijantung.
Salah satu yang tampak hadir adalah anggota Wantimpres, Agum Gumelar. Dia menegaskan, kompleks Cijantung bukan cuma dihuni warga Kopassus saja, tapi banyak kesatuan. Capres 02 Prabowo Subianto diketahui pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
"Ini banyak kesatuan. Tapi konotasi di luar, dengar Cijantung itu Kopassus. Jadi tidak benar dikonotasikan hanya Kopassus dan hanya satu komandan," ucap Agum di Rumpun Bambu Restoran, Pasar Rebo, Jakarta, Selasa (15/2).
Dalam kesempatan itu, dia mengajak untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf tanpa menggunakan cara-cara tak baik. Menurutnya, semua itu ada etikanya.
"Ikuti etika demokrasi. Jangan menghalalkan segala cara," ungkap Agum.
Mantan menteri perhubungan ini menjelaskan alasan harus mendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Sosok Jokowi dinilai sebagai pemimpin pelayan masyarakat.
"Orangnya sederhana baik merakyat dia bisa jadi kepala pelayan masyarakat. Bukan yang arogan. Tuhan sudah berikan kepada kita pemimpin yang tepat untuk bangsa Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan itu, puluhan putra-putri Cijantung atau 01 Bravo Cijantung membacakan deklarasinya. Ini isi deklarasi 01 Bravo Cijantung.
Kami putra putri kompleks Cijantung yang sekarang berkumpul di ruangan ini.
Dengan ini menyatakan ketegasan tekad untuk mendukung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 2024.
Kami mendukung NKRI yang menjunjung Kebhinekaan yang toleran dalam menegakkan Pancasila dan UUD 45 agar cita cita Indonesia yang maju dan jaya dan terwujud.
Kami hanya membutuhkan pemimpin yang memiliki rekam jejak masa lalu yang bersih.
Pemimpin yang anti korupsi. Pemimpin yang tegas, jujur, amanah, serta dapat membuat perubahan ke arah Indonesia yang lebih baik.
Kami hanya mendukung pemimpin yang telah memperlihatkan kerja dan prestasi yang nyata. Bukan yang lain.
Cijantung, 5 Februari 2019
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
TKN Sebut Pihak Yang Panik Atas Pidato Jokowi Adalah Mereka Bermain Tak Bersih
Kubu Prabowo Nilai Gaya Jokowi Menyerang Takkan Berbuah Simpati Rakyat
Timses Jokowi Ingatkan ASN Tetap Netral di Pilpres 2019
Mengenal Strategi Semburan Fitnah ala Propaganda Rusia yang Disinggung Jokowi
Kubu Jokowi Nilai BPN Kehabisan Akal Dongkrak Elektabilitas Prabowo
TKN Klaim Suara PNS Pendukung Jokowi Lebih Baik Dibanding 2014
Hadiri Harlah NU di Kendal, Ma'ruf Amin Tegaskan Jokowi Cinta Ulama