Keputusan Calon Ketua DPR Ada di Tangan Megawati
Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno mengatakan belum ada pembahasan di internal partainya. Hendrawan enggan membeberkan mekanisme di internal PDIP untuk menentukan anggota legislatif yang akan dipertimbangkan duduk di kursi Ketua DPR. Menurutnya, ini merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Berdasarkan penghitungan sementara hasil Pemilu 2019, PDIP masih bertengger di puncak klasemen suara terbanyak. Partai berlambang banteng ini diprediksi akan memiliki kursi terbanyak di DPR. Berdasarkan UU MD3, partai dengan perolehan suara terbanyak berhak mendapat kursi Ketua DPR.
Terkait kandidat calon Ketua DPR yang disiapkan PDIP, Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno mengatakan belum ada pembahasan di internal partainya. Saat ini pihaknya fokus mengawal proses rekapitulasi suara yang masih berlangsung.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
"Belum dibahas. Sekarang semua fokus monitoring perolehan suara," jelasnya dihubungi Kamis (9/5).
Hendrawan enggan membeberkan mekanisme di internal PDIP untuk menentukan anggota legislatif yang akan dipertimbangkan duduk di kursi Ketua DPR. Menurutnya, ini merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Itu kewenangan Ketum. Kita sabar saja," pungkasnya.
Sementara itu Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menyampaikan, pada periode 2019-2024, Golkar tak akan lagi menduduki kursi Ketua DPR. Karena suara Golkar berada di posisi kedua. Namun pihaknya juga bersyukur atas perolehan suara partainya.
"Hasil persisnya kita akan tunggu berdasarkan penghitungan KPU tanggal 22 Mei. karena kita tahu di beberapa daerah memang proses penghitungannya masih berlangsung terutama untuk Pileg," jelasnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan.
"Sebagaimana kita tahu bahwa menurut (UU) MD3 kita akan dapat alokasi sebagai pimpinan DPR walaupun bukan ketua. Nah soal siapa, tentu kita akan bicarakan setelah nanti KPU secara resmi menetapkan kemenangan Partai Golkar pada posisi kedua tersebut," ucapnya.
(mdk/noe)