Kerumunan di Kunker Jokowi, PKS Kritik Penegakan Hukum Prokes Kurang Adil
Wasekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Fathul Bari menilai Presiden Joko Widodo tidak bisa memberi contoh baik dalam menjaga protokol kesehatan.
Wasekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Fathul Bari menilai Presiden Joko Widodo tidak bisa memberi contoh baik dalam menjaga protokol kesehatan. Ia mengkritik Jokowi yang membuat kerumunan saat kunjungan kerja ke Maumere, NTT.
"Kalau Presiden dan aparat negara terkait saja tidak bisa mencontohkan dan menjaga berjalannya protokol kesehatan dengan baik, maka apa artinya segala upaya penanganan yang menghamburkan dana masyarakat serta memakan banyak korban jiwa?" ujar Fathul dalam keterangannya, Rabu (24/2).
-
Apa alasan Jokowi memberi pangkat Jenderal Kehormatan kepada Prabowo? Jokowi mengatakan Prabowo telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.
-
Apa yang Jokowi khawatirkan mengenai peralatan kesehatan di daerah? "Jangan sampai peralatan yang tadi sudah sampe di kabupaten/kota, sudah sampe di provinsi tidak berguna gara-gara dokter spesialisnya yang tidak ada," sambungnya.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Kapan Jokowi memberikan pangkat Jenderal Kehormatan kepada Prabowo? Jokowi mencontohkan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang juga pernah mendapat kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan TNI."Bukan hanya sekarang ya (kenaikan pangkat), dulu diberikan kepada Bapak SBY, juga pernah diberikan kepada Pak Luhut Binsar.
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Fathul mengatakan, peristiwa itu menunjukkan penegakan hukum terkait protokol kesehatan menjadi terasa kurang adil.
"Bahkan penanganan pandemi disertai dengan kasus korupsi serta kasus penegakkan hukum terkait protokol kesehatan yang dirasakan kurang adil oleh sebagian masyarakat," tutur Fathul.
Spontanitas yang dijadikan sebagai alasan Istana dinilai terlalu mengada-ada. Apalagi mengingat tingkat positivity rate Covid-19 di Indonesia berada di kisaran 20 persen.
"Apakah harus seperti itu spontanitas seorang Presiden dari sebuah negara dengan tingkat positivity rate Covid-19 yang sangat tinggi? Padahal standar WHO idealnya positivity rate berada di bawah lima persen," kata Fathul.
Menurutnya tidak ada alasan sedikitpun untuk tidak menjaga protokol kesehatan. Apalagi dilakukan oleh Presiden dan aparat terkait. Kepekaan Jokowi terhadap tingginya kasus Covid-19 dinilai sangat minim.
"Yang dilakukan Presiden malah sengaja berhenti dan membagikan suvenir sehingga membuat kerumunan, lalu berdalih masalah itu selesai dengan alasan spontanitas," kata Fathul.
Sebelumnya beredar di media sosial video mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikerumuni banyak orang. Dalam video yang berdurasi 30 detik terlihat Jokowi muncul dari atap mobil untuk menyapa masyarakat. Mereka pun terlihat antusias.
Dengan menggunakan masker hitam, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyapa warga. Sesekali dia melambaikan tangan dan melemparkan kaos kepada masyarakat.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan video tersebut. Menurut dia, video itu terjadi saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Maumere, Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/2).
"Benar itu video di Maumere. Setibanya di Maumere, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Napun Gete," kata Bey saat dikonfirmasi, Selasa (23/2).
Bey menjelaskan saat perjalanan masyarakat sudah menunggu rangkaian di pinggir jalan. Kemudian saat rangkaian melambat masyarakat maju ke tengah jalan, hal tersebut membuat rombongan Jokowi berhenti.
"Sehingga membuat iring-iringan berhenti," kata dia.
Bey menjelaskan hal tersebut terjadi secara spontanitas. Jokowi juga kata Bey mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker.
"Kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker," ungkapnya.
"Karena kalau diperhatikan, dalam video tampak saat menyapa pun Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya," tambahnya.
Bey juga membenarkan Jokowi sempat membagikan hadiah kepada masyarakat. Mulai dari buku, kaos, hingga masker.
Baca juga:
Epidemiolog: Memicu Kerumunan Melanggar UU Wabah Baik Sengaja atau Tidak
PKS: Harusnya Istana Bisa Antisipasi Potensi Kerumunan saat Kunker Jokowi
Kunker Jokowi Bikin Kerumunan Warga, PAN Nilai Tak Sesuai Kampanye Prokes Pemerintah
Epidemiolog Sarankan Presiden Jokowi Hentikan Kegiatan Bikin Kerumunan Warga
Pesta di Puncak Malino Langgar Prokes, 11 Selebgram Didenda Rp 100 Ribu Per Orang