Ketua DPP Gerindra ini dukung Jokowi daripada Prabowo
"Saya pilih presiden yang terbaik, bukan yang dekat secara personal," kata Indra.
Tidak semua kader atau pengurus Partai Gerindra mendukung pasangan Prabowo - Hatta dalam Pilpres 9 Juli nanti. Adalah Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Pertahanan, Muhammad Harris Indra, justru menaruh hati dan secara terang-terangan mendukung Jokowi - JK sebagai capres dan cawapres.
"Saya tidak mencari presiden yang sempurna karena tidak ada yang sempurna. Tetapi, saya mencari presiden yang lebih baik daripada calon lainnya. Karena hanya ada dua calon, Jokowi dan Prabowo , menurut saya, Jokowi lebih baik daripada Prabowo ," kata Harris saat dihubungi wartawan di DPR , Jakarta, Rabu (4/6).
Harris menegaskan, dirinya akan memilih calon presiden Jokowi pada Pilpres 2014 nanti. Menurutnya, Jokowi adalah kandidat presiden terbaik yang dibutuhkan rakyat Indonesia.
"Saya pilih presiden yang terbaik, bukan yang dekat secara personal. Kalau memilih faktor dekat secara personal, maka saya akan memilih Prabowo . Indonesian Idol saja kita memilih penyanyi yang terbaik, tapi mengapa presiden bukan mencari yang terbaik," jelasnya.
Adapun alasan lainnya mengapa dia lebih memilih Jokowi sebagai capres, Harris menambahkan, Jokowi telah berbuat banyak bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, kata Harris, dirinya berupaya mencari pemimpin yang memiliki persoalan minim.
Harris menambahkan, suaranya mungkin akan diberikan kepada Prabowo seandainya kandidat presiden yang lainnya bukanlah Jokowi . Seandainya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri atau Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang maju sebagai kandidat, Haris menegaskan, dirinya akan tetap memberikan suaranya kepada Prabowo .
"Pertarungan kali ini Prabowo dengan Jokowi , kali ini dia ( Prabowo ) akan bertanding dengan Jokowi yang menurut saya sudah berbuat sesuatu untuk rakyat Indonesia. Saya tidak perlu berpikir tiga hari tiga malam untuk memutuskan milih Jokowi . Ini sudah keputusan masuk akal, keputusan yang rasional," jelasnya.
Harris mengatakan, dirinya sudah memberitahukan tentang pilihan politiknya untuk memilih Jokowi kepada seluruh pengurus Partai Gerindra termasuk Prabowo dan Hashim Djojohadikusumo.
"Saya ikut Partai Gerindra dari tahun 2008. Saya salah satu pendiri Partai Gerindra . Saya ikut mendirikan Partai Gerindra . Semua sudah saya SMS ke semuanya tapi tidak dijawab. Saya bilang terbuka secara terbuka ke mereka mendukung Jokowi ," terang Harris.
"Politik itu pilihan. Pilihan itu pasti ada konsekuensinya. Saya siap terima konsekuensinya. Hidup itu pasti ada konsekuensinya. Sosok Jokowi lebih memikat saya," tandasnya.
Baca juga:
Gerindra: Kita selalu menjaga etika, tidak curi start kampanye
Gerindra ibaratkan Prabowo kelas berat dan Jokowi kelas bulu
Siapa Harris Indra, Ketua DPP Gerindra membelot dukung Jokowi
Faisal Basri jelaskan beda Partai Komunis Tiongkok dan Gerindra
Gerindra nyatakan pernah gelar kongres, tapi tidak terbuka
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).