Ketua DPP Golkar: Pergantian ketua DPR menunggu hasil munas
Ketua DPP Golkar: Pergantian ketua DPR menunggu hasil munas. Pembahasan soal pergantian Ketua DPR akan dilakukan usai Munaslub bersama Ketua Umum baru Partai Golkar. Hal ini menyikapi surat pengunduran diri Setnov dari posisi Ketua DPR sekaligus penunjukkan Aziz Syamsuddin sebagai penggantinya.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengadakan rapat pleno membahas persiapan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga mengatakan, rapat pleno besok tidak akan membahas pergantian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pasca mundurnya Setya Novanto.
"Besok akan dibicarakan pelaksanaan munas, tempat pelaksanaan dan panitia penyelenggaraanya," kata Andi saat dihubungi merdeka.com, Selasa (12/12).
Pembahasan soal pergantian Ketua DPR akan dilakukan usai Munaslub bersama Ketua Umum baru Partai Golkar. Hal ini menyikapi surat pengunduran diri Setnov dari posisi Ketua DPR sekaligus penunjukkan Aziz Syamsuddin sebagai penggantinya.
"Pergantian Ketua DPR menunggu hasil munas," ujarnya.
Terpisah, Ketua DPP Partai Golkar Zainudin Amali menuturkan, dukungan dari 34 DPD-DPD I Partai Golkar membuat DPP tak lagi punya alasan untuk menunda penyelenggaraan munaslub. Dia meminta Munaslub digelar paling lambat pertengahan bulan Desember.
"34 DPD Provinsi sudah meminta kepada DPP untuk segera melaksanakan Munaslub. Tidak ada alasan lagi bagi DPP untuk menghindar dari permintaan DPD Partai Golkar Provinsi tersebut. Ketentuan dalam AD / ART Partai Golkar sudah terpenuhi," terangnya.
Sementara itu, Wasekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menambahkan, rapat pleno besok akan membahas soal posisi hukum Setnov dalam kasus korupsi e-KTP. Sebab, Setnov akan menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan atas kasus korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor besok. Jika Setnov telah didakwa, otomatis gugatan praperadilannya akan gugur.
"Dalam rencana rapat pleno kita akan membahas perkembangan terakhir soal posisi Setya Novanto yang secara resmi sudah masuk sidang pertama pembacaan dakwaan. Maka dengan sendirinya praperadilannya gugur," ungkap Ace.
Selain itu, anggota Komisi II DPR ini berharap Munaslub bisa menyelesaikan segala masalah dan krisis kepemimpinan yang dialami Partai Golkar. Pemimpin baru hasil Munaslub diharapkan dapat membawa Golkar meraih sukses di Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.
"Oleh karena itu rapat ini penting untuk konsolidasikan kekuatan Partai Golkar dan tentukan arah Partai Golkar dalam hadapi munaslub," tukasnya.
Baca juga:
Golkar gelar rapat pleno usai dakwaan Setnov dibacakan besok
Rapat Golkar bahas ketua DPR panas, Aziz Syamsuddin & Ridwan Hisjam bersitegang
Titiek Soeharto ingin jadi Ketum Golkar, JK sebut dukungan terbanyak ke Airlangga
Sindir penunjukan Aziz Syamsuddin, JK sebut masa ganti Ketua DPR dari tahanan
Taufik Kurniawan: Pengganti Setnov ranah Golkar, pimpinan DPR tak ikut campur
Politikus PDIP: Pergantian Ketua DPR bukan urusan pribadi Setya Novanto
Pleno digelar malam ini, Munaslub Golkar ditargetkan maksimal 19 Desember
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Dimana DPD I Golkar Provinsi Riau menunjukkan penolakannya terhadap seruan Munaslub? Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau, Syamsuar menegaskan partai berlambang pohon beringin itu baik-baik saja dan fokus untuk pemenangan Pemilu 2024.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.