Ketua DPR minta Jokowi lakukan reshuffle buat terakhir kalinya
Jokowi diminta memikirkan matang-matang sebelum melakukan pergantian.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo untuk melakukan reshuffle. Dia hanya meminta presiden melakukan pergantian untuk terakhir kalinya.
"Kita ingin kalau reshuffle lagi, tidak terjadi reshuffle lagi," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/7).
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
Isu reshuffle memang tengah ramai diperbincangkan. Pelbagai spekulasi terkait siapa bakal terkena pergantian terus bergulir.
Politikus Partai Golkar ini juga meminta Jokowi memikirkan matang-matang sebelum melakukan pergantian. Dia mencontohkan, misalnya ada reshuffle menteri ekonomi tidak harus mengganggu perekonomian nasional.
"Jangan sampai ganti menteri-menteri di bidang ekonomi yang kemudian mengguncang perekonomian nasional," tuturnya.
Ade menegaskan pihaknya enggan ikut campur terkait hak prerogatif Jokowi. "Kita tidak mau mencampuri hak prerogatif presiden. Semua pihak partai atau golongan tertentu bisa menyampaikan aspirasinya. Presiden punya kewenangan penuh apakah perlu reshuffle atau tidak," pungkasnya.
Baca juga:
Presiden Jokowi tiba-tiba panggil 3 menteri, ada apa?
Ketua DPR minta Jokowi lakukan reshuffle buat terakhir kalinya
Desmond: Hari ini lebih pintar menteri dari pada presidennya
Menteri Yuddy: Reshuffle bukan urusan menteri, yang tahu Presiden
Soal Reshuffle, MPR tagih janji Jokowi pilih menteri profesional