Ketua DPR: Pertemuan Jokowi dan Prabowo dinginkan suasana Pilgub DKI
Ketua DPR: Pertemuan Jokowi dan Prabowo dinginkan suasana Pilgub DKI. Akom menilai, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo bisa mendinginkan suasana politik saat ini jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017, khususnya Pilgub DKI.
Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah selesai digelar. Keduanya berkomitmen untuk membangun bangsa bersama. Pertemuan itu tampak cair dan seakan melupakan rivalitas mereka di Pilpres 2014 lalu.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin (Akom) menilai, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo bisa mendinginkan suasana politik saat ini jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017, khususnya Pilgub DKI.
Pria yang akrab disapa Akom ini menganggap, kedua figur itu bisa menjadi panutan bagi para calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada tahun depan untuk berpikir membangun negara.
"Sekurang-kurangnya akan mendinginkan suasana karena yang satu Presiden yang pernah bersaing dalam Pilpres saja bisa duduk bersama untuk mikirin negeri ini, apalagi yang lain dong," kata Akom di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/10).
Tak hanya menurunkan tensi politik di Pilkada, Akom menilai, pertemuan keduanya juga dapat mencairkan panasnya suasana jelang aksi demonstrasi besar-besaran menuntut kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Demo tersebut akan dilakukan pada 4 November 2016.
"Bisa sangat membantu mendinginkan suasana, kemudian mengarahkan semua orang untuk berpikir konstruktif untuk negara ini. Dengan dua orang ini ketemu apalagi dengan dibumbui dengan jumpa pers bersama sangat konstruktif," pungkasnya.