Ketua KPU DKI: Saya pasang foto aksi 212 karena estetika
Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta pernah menggunakan foto massa aksi 212 di Monas pada profil WhatsApp miliknya. Sumarno mengatakan bahwa pemasangan foto tersebut tidak ada kaitannya dengan Pilkada.
Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, Sumarno pernah menggunakan foto massa aksi 212 di Monas pada profil WhatsApp miliknya. Sumarno mengatakan bahwa pemasangan foto tersebut tidak ada kaitannya dengan Pilkada.
"Saya membenarkan bahwa pernah memasang foto di WA 212 sekitar 2 atau 4 Desember 2016. Pemasangan foto itu hanya tertarik karena estetika bukan terkait Pilkada," kata Sumarno di Gedung Nusantara IV, Kompleks DPR, Kamis (30/3).
Menurutnya, foto itu memiliki estetika karena memperlihatkan Monas sedang dikelilingi warga yang menggunakan baju putih. "Foto itu sangat indah di mana Monas sebagai ikon ibu kota di foto dari atas kemudian di bawahnya ada lautan manusia berbaju putih," ungkapnya.
Sumarno berpandangan bahwa foto itu tidak ada hubungannya dengan Pilgub DKI. Dalam aksi itu Presiden Joko Widodo hadir melaksanakan salat Jumat berjamaah.
"Berdasarkan apa yang sudah diungkapkan presiden, bahwa aksi 212 aksi doa bersama untuk keselamatan bangsa. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya Pak Presiden ke acara tersebut," ujarnya.
Berdasarkan pendapatnya tersebut, Sumarno menolak semua gugatan yang ada. Serta meminta majelis hakim untuk memberikan putusan seadil-adilnya.
"Menolak pelaporan pengadu untuk seluruhnya. Teradu tidak terbukti sebagaimana yang diadu. Jika yang mulia punya keputusan lain, saya minta keputusan yang seadil-adilnya," pungkasnya.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Baca juga:
Mendagri optimis pelantikan anggota KPU dan Bawaslu sesuai jadwal
Ini yang dibutuhkan KPU untuk hindari DPT ganda di Pilkada Serentak
Ketua KPU & Bawaslu DKI jalani sidang dugaan pelanggaran etik di DPR
Bantah tak netral, Ketua KPU DKI sudah coba hindari Anies di TPS 29
Taufik Kurniawan tolak usulan anggota KPU diisi orang parpol
Mendagri minta DPR percepat uji kelayakan komisioner KPU-Bawaslu