Ketua MPR Nurhayati Assegaf?
Fadli pun enggan berkomentar lebih lanjut. Ia berdalih nama itu diserahkan kepada setiap partai.
Koalisi Merah Putih akan serahkan kursi pimpinan MPR RI kepada partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni Demokrat.
Hal itu disampaikan wakil ketua DPR RI Fadli Zon saat dikonfirmasi oleh wartawan terkait adanya isu kandidat terkuat ketua MPR RI adalah salah satu elite Demokrat. "Rancangannya demikian," kata Fadli kepada wartawan, di Masjid Baiturrahman MPR/DPR RI, Jakarta, Minggu (5/10).
Dikabarkan nama itu Nurhayati Assegraf, Fadli pun enggan berkomentar lebih lanjut. Ia berdalih nama itu diserahkan kepada setiap partai.
"Kita tidak pernah berbicara nama, kita bicarakan partai, kemudian kepada partai yang bersangkutan yang berikan namanya, tetapi mengenai keputusannya baru basok," ucap dia.
Meski demikian, wakil ketua Gerindra ini pun tak menampik adanya koordinasi antara Koalisi Merah Putih dengan Demokrat. Pasalnya, Max Sopacua pun turut hadir dalam pertemuan Koalisi Merah Putih di kediaman Aburizal Bakrie (Ical).
"Demokrat memang hadir tadi malam. Jadi tentu kita berbagi peran, tidak hanya di DPR kemarin, kemudian di MPR. Kita dalam rancangan kawan dikoalisi merah putih memang demikian," tandasnya.
Disinggung soal bakal calon wakil ketua MPR Fadli enggan menanggapinya. Ia menuturkan pemilihan wakil ketua akan diputuskan esok hari pasca sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR RI.
Sesuai rencana, pemilihan pimpinan MPR RI periode 2014-2019 akan berlangsung pada Senin (6/10). Sebelumnya Koalisi Merah Putih diprediksi bakal kembali menduduki kursi pimpinan MPR.
Dengan demikian, apakah Koalisi Merah Putih benar-benar akan memberikan kursi MPR RI tersebut kepada partai berlambang mercy tersebut. Sebab, Koalisi yang mendukung Prabowo ini terus melakukan pertemuan guna membahas sidang paripurna pimpinan MPR RI.