Ketum PAN minta kader tak ikut demo 25 November dan 2 Desember
Ketum PAN minta kader tak ikut demo 25 November dan 2 Desember. Partai Amanat Nasional (PAN) melarang para kadernya untuk ikut dalam unjuk rasa yang akan berlangsung pada tanggal 25 November dan 2 Desember mendatang. Imbauan itu pun telah disampaikan berkali-kali.
Partai Amanat Nasional (PAN) melarang para kadernya untuk ikut dalam unjuk rasa yang akan berlangsung pada tanggal 25 November dan 2 Desember mendatang. Imbauan itu pun telah disampaikan berkali-kali.
"Saya sudah mengimbau berkali-kali, kalau kader PAN Insya Allah tidak akan ikut demo. Sudah tidak itu," ujar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan usai bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/11).
Tidak hanya kader PAN saja, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu juga meminta masyarakat mempercayakan kasus penistaan agama yang menyeret Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada aparat penegak hukum.
"Kita tunggu prosesnya di kawal. Oleh karena itu, apakah tanggal 2 (Desember) atau (tanggal) 25 (November) saya mengimbau untuk tidak lagi turun ke jalanan. Kita percayakan kepada kepolisian. Kalau ada apa-apa kan kita juga yang rugi," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Zulkifli juga meluruskan soal pernyataan dirinya yang mengatakan pada saat demo tanggal 4 November lalu pendemo dapat menginap di gedung DPR/MPR setelah berunjuk rasa di depan Istana Negara.
"Itu yang saya luruskan. Dulu waktu saya ditanya itu kan kita itu enggak tau kalau demonya bisa panjang begitu kan. Saya sebagai pribadi kalau ada yang tunggu mobilnya lama boleh duduk, bukan menginap," pungkasnya.