Ketum PAN Ogah Tanggapi Kekosongan Menteri KKP Usai Edhy Prabowo Ditahan KPK
Saat ditanyakan apakah ada kader PAN yang akan diajukan sebagai menteri menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP, Zulhas kembali enggan menanggapi.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) enggan menanggapi kekosongan Kementerian Kelautan dan Perikanan pasca-penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK, Rabu dini hari lalu. Zulhas mengaku ingin lebih berkonsentrasi ke partai.
"Saya ngurus internal saja ini. Soal itu urusan pemerintah," ujar Zulhas saat ditemui di Solo, Jumat (27/11).
-
Bagaimana KPK menetapkan Eddy Hiariej sebagai tersangka? Hasilnya, Hakim menyatakan status 'tersangka' Eddy tidak sah karena tidak memenuhi dua alat bukti yang cukup berdasarkan pasal 184 ayat 1 KUHAP.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Kenapa KPK memeriksa Eddy Hiariej? Eddy Hiariej diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
Saat ditanyakan apakah ada kader PAN yang akan diajukan sebagai menteri menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP, Zulhas kembali enggan menanggapi.
"Saya mengurus internal PAN saja. Enggak ikut mengurusin masalah pemerintahan," tandasnya.
"Ngurus PAN saja. Ngurus Pilkada. Bagaimana mas Gibran menang, begitu saja," katanya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK telah menetapkan Menteri KKP Edhy Prabowo sebagai tersangka kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster atau benur. Selain Edhy, KPK juga menetapkan 6 tersangka lainnya. Edhy menyatakan mundur sebagai menteri dan Waketum Gerindra.
Baca juga:
Koalisi Jokowi Sampaikan Kriteria Harus Dimiliki Menteri KKP Pengganti Edhy Prabowo
KPK akan Geledah Kementerian KKP Terkait Suap Izin Ekspor Benih Lobster Besok
Kasus Edhy Prabowo Dinilai Membuka Peluang Reshuffle Kabinet
Edhy Prabowo Ditangkap, PDIP Ingatkan Kader Tak Gunakan Jabatan Cari Keuntungan
Sempat Buron, 2 Tersangka Suap Edhy Prabowo Dijebloskan ke Rutan KPK
Ahmad Basarah Benarkan Andreau Misanta Pernah jadi Caleg PDIP