Ketum PPP ingatkan Emil, pernah janji gandeng santri jadi pendamping di pilgub
Romi menceritakan pada awal bulan Ramadhan lalu, dirinya disodori hasil survei oleh Emil terkait figur pemimpin pilihan masyarakat Jabar. Kepada Romi, Emil menyebut bahwa figur pemimpin yang dibutuhkan rakyat Jabar itu adalah kombinasi pasangan calon intelektual yang mewakili masyarakat perkotaan dan figur santri.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) mengingatkan Ridwan Kamil (Emil) agar berpegang teguh kepada apa yang telah dijanjikan sebelum terbitnya Surat Keputusan (SK) rekomendasi dukungan kepadanya pada 24 Oktober lalu. Salah satu poin yang dijanjikan yakni terkait langkah Emil untuk menggandeng kader PPP menjadi pendampingnya di Pilgub Jabar 2018 mendatang.
Romi menceritakan pada awal bulan Ramadhan lalu, dirinya disodori hasil survei oleh Emil terkait figur pemimpin pilihan masyarakat Jabar. Kepada Romi, Emil menyebut bahwa figur pemimpin yang dibutuhkan rakyat Jabar itu adalah kombinasi pasangan calon intelektual yang mewakili masyarakat perkotaan dan figur santri milenial yang mewakili masyarakat pedesaan, di mana dalam hal ini direpresentasikan oleh PPP.
"Awal bulan Ramadhan saya disodori sendiri sama Kang Emil hasil survei. Menurut hasil survei selama beberapa kali, masyarakat Jabar ada 4 pilihan waktu itu. Pertama, figur antara teknokrat dengan ulama atau santri. Yang kedua adalah teknokrat dengan birokrasi, yang ketiga teknokrat dengan akademisi dan yang terakhir teknokrat dengan politisi. Nah karena itu figur yang kita tonjolkan alumni pesantren dan memiliki basis jaringan konkret dan kuat di Jabar dulu kita sodorkan dua nama yakni Kang Asep dan Kang Uu," ujar Romi di sela acara Halaqah Ulama PPP Se-Jawa Barat di Hotel Golden Flower, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung, Selasa (5/12).
Tak berhenti di situ, PPP pun, kata Romi, melakukan survei untuk melihat elektabilitas dari dua calon yang disodorkan. Dari hasil survei keluarlah nama Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon yang memiliki elektabilitas paling tinggi dibanding Asep Maoshul. Setelah itu dirinya pun menyodorkan nama Uu kepasa Emil. Dari hasil diskusi tersebut Emil menyatakan kesiapannya untuk dipasangkan dengan Emil di Pilgub Jabar mendatang.
"Kita ajak diskusi Kang Emil sebelum SK rekomendasi terbit bahwa hasilnya seperti itu (Elektabilitas Uu tinggi). Saya bilang siap berpasangan dengan Kang Uu yah? Siap (kata Emil)," ucap Romi menirukan Emil.
Untuk itu, Romi pun meminta Emil untuk tidak lupa dengan komitmen kepada PPP sebelum SK rekomendasi dukungan terbit. Jangan sampai membuat kecewa dengan komitmen yang telah dibuat.
Romi bahkan membandingkan dengan bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang sejak awal memang telah menggandeng pasangan sebelum meminta dukungan. Sehingga tidak memberikan ruang pengharapan yang berlebihan kepada semua pihak karena pada akhirnya akan membuat kecewa.
"Lebih baik tidak usah berjanji dengan apa yang tidak pernah dia bisa tepati dan penuhi, daripada menjanjikan kepada semua orang yang dia tahu persis kalau itu tidak akan bisa dia penuhi semuanya. Karena itu sejak awal saya katakan sudahlah kalau memang sejak awal memilih komposisi itu (figur intelektual dan figur santri)," ucapnya.