Ketum PPP Sindir Prabowo-Sandi: Kalau Dipilih Ulama, Kenapa Takut Tes Baca Alquran?
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy menyindir Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno yang belum merespons tantangan membaca Alquran oleh Dewan Ikatan DAI Aceh. Menurut dia, seharusnya sebagai capres-cawapres pilihan ulama, Prabowo-Sandi bisa menyanggupi tantangan tersebut.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy menyindir Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno yang belum merespons tantangan tes membaca Alquran oleh Dewan Ikatan DAI Aceh. Menurut dia, seharusnya sebagai capres-cawapres pilihan ulama, Prabowo-Sandi bisa menyanggupi tantangan tersebut.
"Karena kalau presiden pilihan ulama dia harus memenuhi syarat yang ditentukan oleh kitab, syariah dan ulama. Kalau dia dipilih ulama, kenapa dia takut diajak tes membaca Alquran," kata Rommy saat memberikan pidato di Hari Lahir (Harlah) PPP ke-46 di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (6/1).
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana Prabowo disambut di Pondok Pesantren Cipasung? Prabowo dan rombongan mendapat sambutan yang meriah dari pengasuh dan pimpinan ponpes, serta santriwan dan santriwanti.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Rommy mengakui membaca Al-quran bukanlah syarat menjadi pemimpin Indonesia. Namun, lanjut dia, kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin tak masalah dengan tes tersebut.
Mengingat Ma'ruf Amin adalah pernah menjabat sebagai Rais'am dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Walaupun ukuran kepemimpinan bukanlah faseh membaca Alquran. Yang kuat dan bisa dipercaya. Cuman persoalannya, cawapres kita adalah Ma'ruf Amin," ucapnya.
Sebelumnya, Dewan Ikatan Dai Aceh mengundang dua pasangan Capres-Cawapres, Jokowi- Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno untuk mengikuti uji kemampuan membaca Alquran. Nantinya Hasil tes membaca Alquran tidak akan mempengaruhi keputusan KPU.
"Tes membaca Al Quran, Surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya akan dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada tanggal 15 Januari 2019," kata Ketua Dewan Ikatan Dai Aceh Tgk Marsyuddin.
Koalisi Prabowo adalah pihak yang menolak adanya tes membaca Alquran. Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Ferdinand Hutahaean mengatakan tes baca Alquran bukan hal tepat untuk memilih pemimpin nasional. Dia menuturkan, ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila yang menyatukan berbagai macam keberagaman dan kemajemukan.
"Tapi kita harus melihat bahwa capres bukan pemimpin negara syariah. Bahwa kita sedang mencari pemimpin nasional, seorang presiden yang memimpin kemajemukan," kata Ferdinand.
Baca juga:
Surat Suara 7 Kontainer, Politikus PDIP Sebut Andi Arief Alihkan Isu Tes Baca Alquran
Tanggapan Kubu Jokowi dan Prabowo soal Tes Baca Alquran
PA 212 Tolak Capres Baca Alquran: Kalau Dua-duanya Enggak Bisa Mau Digugurkan?
Timses Jokowi: Kita Tunggu Kehadiran Prabowo di Aceh untuk Tes Baca Alquran
Tes Baca Alquran untuk Capres Cawapres Dinilai Tak Relevan