Ketum PPP yakin Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul menang di atas 50 persen
Selain didukung sejumlah survei yang menunjukkan keunggulan pasangan Rindu, juga semakin terlihatnya kerja-kerja politik yang dilakukan mesin partai pendukung dan para relawan.
Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy yakin pasangan yang diusung partainya, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum bisa memenangi Pilkada Jawa Barat yang akan berlangsung 27 Juni mendatang dengan suara di atas 50 persen.
Selain didukung sejumlah survei yang menunjukkan keunggulan pasangan Rindu, juga semakin terlihatnya kerja-kerja politik yang dilakukan mesin partai pendukung dan para relawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
"Kita berharap Rindu pada 27 Juni mendatang bisa memperoleh kemenangan dengan perolehan suara separuh lebih sedikit sekitar 52-53 persen," ujar Rohmahurmuziy melalui siaran pers, Kamis (31/5).
Pria yang akrab disapa Rommy yakin dengan gerakan satu bulan hingga pencoblosan dukungan pada Rindu akan semakin naik. Hal itu ditunjukkan dari sejumlah hasil survei yang dipublikasikan beberapa waktu terakhir.
Menurut Rommy, komunikasi antar partai politik pendukung Rindu selama ini berjalan baik. PPP, NasDem, Hanura dan PKB sudah saling berbagi saksi. Dan masing-masing partai juga bekerja sesuai dengan konstitusinya.
"Bahkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini dengan ratusan mobil yang diturunkan untuk memenangkan Rindu terus bergerak di Kabupaten dan kota se-Jabar untuk langsung menyasar pemilih di keramaian dan ini akan terus bergerak," kata Rommy.
Rommy mengakui bahwa saingan terberat Rindu pada Pilkada ini adalah pasangan 2D, Deddy Mizwar-Deddy Mulyadi. Namun ia yakin bisa memenangkan persaingan ini. Konsolidasi partai pendukung antara Rindu dan 2D dinilai paling dinamis di Jabar. Dan sejumlah survei memang memperhatikan dua pasangan ini bersaing ketat.
"Pada akhirnya warga Jawa Barat kami yakini akan menjatuhkan pilihan pada pasangan Rindu," ucap Rommy.
Baca juga:
Strategi PDIP di Pilgub Jabar, incar kaum milenial dan manfaatkan popularitas Jokowi
Merasa diserang kampanye hitam, pasangan Asyik yakin didukung kekuatan rakyat
Kurang populer di Cirebon dan Karawang, Emil-Uu bakal gencarkan kampanye
Bangun kemandirian ekonomi di Jabar, TB Hasanuddin berencana perbanyak SMK
Memuliakan janda dan anak yatim perintah agama sekaligus konstitusi
TB Hasanuddin sesumbar akan beri akses permodalan petani
Meroket di survei, Hasanah dinilai bisa jadi 'Kuda Hitam' di Pilgub Jabar