Khawatir banjir, 8 TPS di Kabupaten Bekasi dikumpulkan satu titik
Khawatir banjir, 8 TPS di Kabupaten Bekasi dijadikan satu. Sekitar 4.000 daftar pemilih berbondong-bondong ke 8 TPS yang didirikan di lapangan yang berada di kawasan perumahan tersebut.
Sebanyak delapan tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terpaksa dipusatkan di satu titik. Sebab TPS yang ada di Perumahan Bumi Sani, Tambun Selatan tersebut rawan banjir ketika musim hujan.
"Wilayah itu rawan terjadi banjir, dan memudahkan pengawasan petugas penyelenggara," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi, Idham Holik, Rabu (15/2).
Dengan begitu, sekitar 4.000 daftar pemilih berbondong-bondong ke 8 TPS yang didirikan di lapangan yang berada di kawasan perumahan tersebut. Sebab, satu TPS mempunyai daftar pemilih sebanyak 500 orang.
"Itu juga untuk memudahkan warga, karena TPS dipusatkan di satu tempat," ujar Idham.
Berdasarkan pengamatan, TPS tersebut didirikan berjajar antara TPS satu dengan TPS lainnya, layaknya seperti membuka lapak berjualan. Hingga pukul 12.00 WIB sejumlah masyarakat tampak menggunakan hak pilihnya.
Lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi bertarung di Pilkada Kabupaten Bekasi. Mereka adalah Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik (Menarik) dengan nomor urut 1, Sa'dudin-Ahmad Dhani (SAH) nomor urut 2, Obon Tabroni-Bambang Sumaryono (Obama) dengan nomor urut 3, dua lagi ialah Iin Farihin-KH Mahfudz Al-Haifdz (Imam) nomor urut 4, dan terakhir nomor 5 ialah pasangan petahana Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja (Neneng-Yes).
Baca juga:
Pedagang di Bekasi: Enggak ada yang pantes jadi Bupati dan Wakil
Khawatir banjir, 8 TPS di Kabupaten Bekasi dikumpulkan satu titik
Aher akan pantau Pilkada Cimahi, Deddy Mizwar pantau Pilkada Bekasi
Pilkada Bekasi, satu TPS dikawal dua hingga tiga polisi
2 TPS di Bekasi dipindah karena kebanjiran
Jadi cawabup Bekasi, Dhani mencoblos di Pilkada DKI
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.