Khofifah-Emil Ajak Masyarakat Terapkan Politik Santun
Khofifah mengimbau agar jangan sampai karena berbeda pilihan nantinya persatuan dan kesatuan bangsa justru terganggu.
Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak mengajak seluruh masyarakat baik pendukung, relawan, simpatisan untuk menerapkan politik santun.
"Saya mengajak semua pihak juga menerapkan politik santun, politik yang bernuansa senang bersama, serta saling menghargai satu sama lain demi Jatim Harmoni," kata Khofifah usai Deklarasi Kampanye Damai di Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (24/9).
- Survei LSI Denny JA Ungkap Elektabilitas Khofifah Tidak Terkejar Tembus 67 Persen
- Didukung 14 Partai Politik, Pasangan Khofifah-Emil Daftar ke KPU Jatim Diiringi Kirab Budaya
- Khofifah Tegaskan Harlah Muslimat NU Ke-78 Tidak Terkait Politik
- Khofifah jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Santai Mahfud MD soal Suara Pemilih di Jatim
Menurutnya, selama masa kampanye suhu politik akan berpotensi semakin meningkat, sehingga perlu komitmen semua pihak untuk tidak menebar kampanye hitam, fitnah, ujaran kebencian, dan provokasi.
Khofifah mengimbau agar jangan sampai karena berbeda pilihan nantinya persatuan dan kesatuan bangsa justru terganggu. Menurutnya, persatuan dan kesatuan adalah modal penting bagi pembangunan.
"Siapa pun nanti yang diberikan amanah untuk memimpin Jatim, tetap modal utama adalah persatuan dan kesatuan. Jadi, mari kita jaga semangat tersebut dengan selalu mengedepankan politik dan demokrasi santun," imbuhnya.
Khofifah menginginkan agar pilkada serentak ini nantinya menjadi ajang untuk semua orang menikmati proses yang berlangsung.
"Untuk itu, marilah kita wujudkan pilkada damai aman, sentosa, agar terlahir pemimpin yang benar-benar dicintai rakyat serta amanah dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat," tuturnya, dikutip dari Antara.