Kisah Kedekatan Nasaruddin Umar dengan Keluarga Megawati
Nama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar belakangan berkibar kencang. Dia digadang-gadang jadi kandidat cawapres Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang telah ditetapkan jadi Capres PDIP.
Nama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar belakangan berkibar kencang. Dia digadang-gadang jadi kandidat cawapres Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang telah ditetapkan jadi Capres PDIP.
Nasaruddin tak menjawab tegas ketika ditanya mau atau tidak menjadi cawapres Ganjar. Namun di balik itu, dia mengakui punya kedekatan dengan keluarga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, terutama dengan Almarhum Taufiq Kiemas.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa yang terlibat dalam penerapan Kurikulum Merdeka? Dengan demikian, secara konkret orang tua perlu menjadi teman dan pendamping belajar bagi anak.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Peringatan Hari Santri seyogyanya sebagai pengingat bahwa para santri punya andil besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, teruslah berjuang di jalan dakwah untuk memelihara persatuan dan kerukunan Tanah Air. Selamat Hari Santri Nasional 2023!
"Soal dengan Bu Mega memang seperti Almarhum Pak Taufiq (Kiemas) memang dekat. Dia sosok, figur orang tua yang baik. Saya sering diajak untuk diskusi," ujar Nasaruddin saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (16/5).
Nasaruddin bercerita, Taufiq Kiemas sosok yang tak pernah memilih teman. Terkait Megawati, dirinya pernah menulis disertasi tentang seorang pemimpin wanita.
"Memang saya kebetulan disertasi saya tentang gender. Dulu terbit saat Ibu Mega sedang diadang dengan ayat dan hadis," katanya.
Menurut dia, mungkin ada secara tidak langsung disertasi tersebut memberikan penenangan. Intinya, tak usah membedakan laki-laki dan perempuan. Sebab, baik laki-laki maupun perempuan sama-sama khalifah dan hamba di dunia.
"Itulah pandangan Islam kita enggak usah mendiskreditkan perempuan. Karena perempuan juga hamba Tuhan, khalifah. Itu memang saya sering suarakan," ujar dia.
Dia menggarisbawahi disertasi tersebut merupakan pendapat akademik. Apabila dikaitkan dan dengan Megawati, hal tersebut persepsi publik.
"Apakah itu nanti dihubungkan dengan Ibu Megawati terserah orang melihatnya. Tapi secara pribadi saya jujur bahwa saya dekat dengan beliau dan keluarganya," tutup dia.
Nasaruddin juga sempat datang saat momen mengenang sembilan tahun wafatnya almarhum Taufiq Kiemas yang digelar di Masjid At-Taufiq di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Rabu (8/6/2022).
Dia bercerita bahwa suami Megawati itu memiliki jasa besar bagi bangsa Indonesia. "Kita ingat bahwa Almarhum Pak Taufiq, seperti juga yang disampaikan bapak presiden kita tadi sore, betapa besar jasa yang telah ditancapkan oleh Almarhum Pak Taufiq Kiemas untuk bangsa ini," kata Nasaruddin di Masjid At-Taufiq.
Nasaruddin mengamini raga Taufiq Kiemas memang sudah pergi untuk selama-lamanya sejak sembilan tahun lalu, namun dia memastikan sosialisasi Empat Pilar yang diinisiatori almarhum saat menjabat Ketua MPR masih sangat terasa hingga saat ini.
"Banyak orang menjadi saksi bahwa almarhum orang yang sangat baik. Siapa pun yang mengenal beliau, dia seperti menganggap bahwa akulah yang paling dicintai, akulah yang paling disayangi. Itu ciri-ciri orang baik," ungkap Nasaruddin.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/yan)