Kisruh PPP mulai dibahas secara tertutup dalam Mukernas
Dalam rapat pleno itu nantinya bakal membahas masalah PPP.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali (SDA) tidak hadir dalam Mukernas III partainya di hotel mewah kawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/4) malam. Rapat pleno yang dihadiri 27 DPW PPP itu akhirnya dipimpin oleh Sekjen PPP Romahurmuziy (Romi).
Romi menanyakan kepada peserta Mukernas apakah rapat pleno tersebut digelar secara terbuka atau tertutup. Sebab, dalam rapat pleno ini akan dibahas format islah antara Kubu SDA dan Kubu Romi sehingga menjadi legal.
"Bagaimana rapat digelar terbuka atau tertutup?," tanya Romi saat memimpin rapat.
"Tertutup," jawab seluruh peserta rapat.
Dalam rapat pleno itu nantinya bakal membahas evaluasi hasil perolehan suara PPP. Selain itu, rapat tersebut juga bakal membahas posisi Waketum PPP Emron Pangkapi yang ditetapkan sebagai Plt Ketua Umum saat Rapimnas setelah menggeser SDA.
Sementara itu, Ketua Majelis Pakar PPP Barlianta Harahap mengatakan, digelarnya muktamar bisa dipercepat. Padahal, jadwal Muktamar partai berlambang kabah itu akan digelar pada 2016 mendatang.
"Bisa sebelum dan sesudah pilpres. Tergantung peserta Mukernas," kata Barlianta Harahap kepada wartawan di lokasi Mukernas.
Dia menambahkan, Muktamar merupakan forum tinggi di atas Mukernas partai yang salah satunya memilih Ketua Umum. Menurutnya, dalam forum itu setiap peserta Mukernas memiliki hak untuk menyampaikan aspirasinya.
"Setiap peserta punya hak dan aspirasi, kita lihat nanti rapat pleno," tegasnya.
Seperti diketahui, kisruh di internal PPP muncul ketika SDA dan Djan Faridz turut menghadiri kampanye terbuka Partai Gerindra. SDA dianggap bermanuver terlalu jauh lantaran memuji Prabowo dan menyampaikan dukungan koalisi juga pencapresan untuk Pilpres 9 Juli mendatang.
Baca juga:
Pidato Emron Pangkapi buka Mukernas III PPP di Cisarua
Mukernas cari cara kembalikan SDA ke posisi ketua umum PPP
Emron sindir dua menteri kader PPP tak hadir di Mukernas
Pengamat: Kisruh PPP karena SDA ingin seperti Mega dan SBY
Fadli Zon: Saya lihat dua kubu di PPP arahnya ke Prabowo
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Kapan Gazalba Saleh ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Siapa yang mendukung KKP dalam hal perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.