Klaim didukung Mega, Ahok mengaku tinggal tunggu sikap Sekjen PDIP
Ahok mengklaim sudah mendapat restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sudah berulang kali menyatakan pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengenai keinginannya berduet kembali dengan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI Jakarta 2017. Keinginan itu juga disampaikan saat Ahok bertemu dengan Megawati dan Djarot di kantor DPP PDIP, kemarin.
"Dari dulu kan saya minta sama Mas Djarot kan? Jadi itu yang kita cerita sama ibu (Megawati)," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/8).
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
Namun hingga saat ini PDIP belum menentukan sikap politik terkait calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung di Pilgub DKI tahun depan. Ahok juga sudah mengklaim mengantongi restu dari Megawati untuk kembali berduet dengan Djarot. Ahok hanya menunggu langkah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Saya kira Mas Hasto Sekjen yang akan mengatur, memilih, apakah akan memutuskan Ahok-Djarot atau pasangan yang lain, kita enggak tahu," kata Ahok.
Saat ini PDIP tengah melakukan konsolidasi sebelum menentukan sikap politik mendukung Ahok dan Djarot atau mengusung calon lain. Ahok tak mau jumawa meski sudah mendapat sinyal kuat dari Megawati. Sebab, PDIP belum secara resmi memberi tiket pada Ahok.
"Saya enggak bisa tebak. Kalau putusan Bu Mega harusnya hubungan baik, Bu Mega lebih cenderung Ahok-Djarot ya, dia lihat baik hubungan berdua," tandasnya.
Baca juga:
PDIP sebut hal wajar partainya berbeda sikap soal Ahok
Klaim didukung Mega, Ahok mengaku tinggal tunggu sikap Sekjen PDIP
Ahok ditanya sinyal dukungan PDIP: Entar aku dibilang ge-er lagi
Ruhut dukung Ahok: Kalau memang Risma jago tarung di Jakarta
Suara PDIP terpecah, antara pujian dan tumbangkan Ahok