Komnas HAM sayangkan sikap bos Freeport, tak pentingkan rakyat Papua
Hal itu terlihat dari rekaman Setya Novanto, Riza Chalid dan Maroef Sjamsoeddin
Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) menyesalkan adanya pelanggaran kode etik oleh Ketua Dewan Pimpinan Rakyat (DPR), Setya Novanto. Setnov begitu dia disapa, diduga mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla untuk memperpanjang kontrak Freeport.
Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai menilai pertemuan antara Setnov dengan Pengusaha minyak dan gas, Muhammad Riza Chalid dan Presiden Direktur Maroef Sjamsoeddin itu sama sekali tidak membawa kepentingan rakyat Papua.
"Dari 120 menit pembicaraan, tidak ada satu katapun tentang kepentingan orang Papua di dalamnya. Saya sangat menyayangkan presdir Freeport tidak menyampaikan kepentingan Rakyat Papua apakah tentang kepemilikan saham, pemberdayaan ekonomi dan lain sebagainya," kata Natalius di Bakoel Koffie, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (16/12).
Ia juga mengatakan pertemuan itu hanya membawa kepentingan politik pribadi, dan koleganya ketimbang kepentingan masyarakat Indonesia secara umum.
"Saya juga kecewa dengan para politisi yang hanya mementingkan sakunya sendiri," tegasnya.
Lebih lanjut, katanya, seharusnya pertemuan tersebut tidak seharusnya terjadi. Karena sejak persoalan ini muncul, timbul kegaduhan tidak hanya dikalangan pemerintah tapi juga di masyarakat.
"Di tengah hiruk pikuk persoalan Papua yang disikapi berbagai komponen bangsa, dari Presiden, Wakil Presiden, presiden Freeport, hingga Ketua DPR terkait pembicaraan yang tidak semestinya terjadi itu," pungkasnya.
Baca juga:
Ridwan Bae: Kalau sanksi berat, Setya Novanto tak otomatis lengser
JK tegaskan Setya langgar hukum sebab ada kesepakatan untuk memeras
Presiden Jokowi berharap putusan MKD sesuai harapan rakyat
Demokrat dan PAN tolak bentuk panel buat adili Setnov
Mayoritas MKD minta sanksi sedang, JK sebut tak perlu dibentuk panel
Ruhut: Setya Novanto sudah tak jadi Ketua DPR, rasain dia!
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Apa yang Prabowo katakan tentang dirinya menjual nama Jokowi? Masa gue jualan orang lain ya kan, emangnya gua goblok," tegasnya.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.