Konflik dengan petinggi Demokrat, Ruhut dapat terima kasih dari Ahok
Sikap Ruhut yang mendukung Basuki T Purnama di Pilgub DKI berseberangan dengan Partai Demokrat.
Siapa yang tak kenal dengan Politikus Demokrat Ruhut Sitompul. Mantan artis peran dan pengacara ini kerap membuat sensasi dalam kancah politik Indonesia.
Ruhut kerap menyerang lawan-lawan politiknya dengan lantang. Siapapun yang berseberangan pendapat dengannya, langsung diserang.
Anas Urbaningrum salah satu orang yang menjadi korban keganasan Ruhut. Anas bahkan kala itu menjabat sebagai Ketua Umum Demokrat.
Ruhut melawan Anas dan meminta Anas mundur karena disebut-sebut terlibat korupsi Hambalang saat itu. Semua loyalis Anas turut diserang habis oleh Ruhut.
Kini Ruhut kembali berseteru dengan rekan separtainya. Awalnya, karena Ruhut tak terima dicopot dari jabatan koordinator juru bicara.
Pencopotan dilakukan SBY karena Ruhut dianggap kerap berkomentar yang berseberangan dengan partai. Salah satunya saat Ruhut mendukung Basuki T Purnama di Pilgub DKI. Demokrat sampai saat ini belum memutuskan calon.
Ketua Dewan Kehormatan Demokrat Amir Syamsuddin yang dituding Ruhut sebagai pembisik SBY agar dirinya dicopot. Ruhut menduga, Amir tak senang dengan dirinya.
Geram dengan tudingan itu, Amir pun melawan. Amir menyebut Ruhut sedang berhalusinasi.
"Kelihatannya saudara Ruhut sedang berhalusinasi, biarkan saja, enggak apa-apa," kata Amir saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (23/8).
Amir menegaskan, tidak ada sama sekali orang yang membisiki SBY untuk mencopot Ruhut. Menurut dia, keputusan itu murni dari seorang SBY.
"Itu jelas keputusan yang tepat, dilakukan oleh ketua umum. Saat itu saya ada di luar Jakarta tidak ada di Indonesia. Sangat saya keberatan, pembisik itu saya anggap lelucon," terang Amir.
Amir juga menjelaskan soal tudingan Ruhut tak diundang dalam konferensi pers Demokrat tentang penangkapan Wabendum Demokrat Putu Sudiartana oleh KPK. Ruhut menuding, Amir sengaja tidak mengundang dirinya dalam jumpa pers itu.
"Bukan tidak diundang, itukan dari Cikeas, itu sudah ada undangan semua, cuma kebetulan yang bersangkutan tidak hadir saja, itu tidak ada undangan lagi, sebelumnya kami sudah rapat khusus di Cikeas yang dihadiri seluruh jubir, ini hanya dalih dia saja," terang dia.
Sementara itu, saat Ruhut sedang berkonflik dengan partainya. Ucapan apresiasi datang dari Ahok.
Bakal calon incumbent di Pilgub DKI ini mengucapkan terima kasih kepada Ruhut. Ahok terima kasih karena dukungannya Ruhut sampai dicopot dari jubir partai.
"Kalau sampai begitu saya berterimakasih pada bang Ruhut yang rela berkorban dikeluarin," kata Ahok di Rusun Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Selasa (23/8).
Amir Syamsuddin sendiri menilai tak masalah jika Ruhut Sitompul secara pribadi mendukung Ahok. Namun yang dia sayangkan, Ruhut merupakan koordinator juru bicara Demokrat yang melekat dan tak bisa dipisahkan. Sementara Demokrat belum bersikap tentang Pilgub DKI.
Kita tidak ada urusan silakan mendukung, tapi atribut sebagai koordinator juru bicara tidak boleh melekat," kata Amir saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (23/8).
Mantan Menkum HAM ini menegaskan, Majelis Tinggi Demokrat tengah menggodok nama bakal cagub DKI yang akan diusung nanti. Karena itu, dia tak mau publik mentertawakan sikap Ruhut yang mendukung Ahok, padahal partainya belum bersikap.
"Di mana Demokrat belum, majelis tinggi belum memutuskan siapa yang akan didukung partai, kita inikan satu organisasi, memiliki sistem, jangan bikin lucu-cuan, nanti publik menertawakan," tegas Amir yang juga Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat ini.
Baca juga:
Ahok: Terima kasih Bang Ruhut yang rela berkorban
Ruhut Sitompul dukung Ahok, Demokrat takut ditertawakan publik
Amir Syamsuddin soal Ruhut: Tudingan itu yang tidak bisa saya terima
Copot Ruhut, SBY ambil alih tim jubir Partai Demokrat
Ruhut sebut pembisik SBY copot dirinya orang stres
Para macan partai, galak ujungnya malah dicopot
Kesalahan fatal Ruhut Sitompul yang tak dimaafkan SBY
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.