Kongres PAN di Bali, belum ada calon ketum deklarasikan diri
"Calonnya bisa saja lebih dari dua orang. Keputusan tetap akan ditentukan dalam kongres," kata Suweta.
Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) bakal digelar di Bali dalam waktu dekat. Dalam kongres nanti PAN juga membuka peluang para kader maju sebagai calon ketua umum dan bersaing secara demokratis tanpa perpecahan.
Hal ini diungkapkan Ketua DPW PAN Bali Njoman Gede Suweta, Kamis (8/1) melalui sambungan teleponnya di Jakarta. Dia mengatakan saat ini baru dua nama calon ketua umum PAN yang mengemuka dan siap bertarung dalam kongres nanti.
Pun demikian, PAN tidak menutup peluang bagi kader lainnya yang ingin berkompetisi di Bali pada 28 Februari hingga 2 Maret 2015. "Kita ingin tunjukkan demokrasi yang tertib dan indah tanpa harus ada perpecahan di partai. Jadi siapa saja yang siap dan ingin tampil untuk bakal calon Ketum, sangat terbuka," terang Suweta.
Saat ini, dia menjelaskan, calon kuat ada pada ketua umum Incumbent DPP PAN Hatta Rajasa dan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan yang juga ketua MPR RI. "Belum ada yang mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum. Calonnya bisa saja lebih dari dua orang. Keputusan tetap akan ditentukan dalam kongres nanti," terang Suweta.
Ditetapkannya Kongres di Bali, kata Suweta, berdasarkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta, Rabu (7/1) malam. Katanya, Bali menyingkirkan dua calon tuan rumah lainnya, Yogyakarta dan Jawa Timur.
"Keputusan Rakernas jam 12.00 Wita tadi malam (Rabu (7/1) malam) memutuskan Bali jadi tuan rumah kongres, ini menyingkirkan Jogja dan Jatim," ujarnya.
Menurut Suweta, munculnya Yogyakarta dan Jawa Timur sempat meramaikan bursa calon tuan rumah kongres dalam forum Rakernas tersebut. "Namun dengan berbagai pertimbangan, DPW-DPW dan DPP PAN akhirnya memilih Bali menjadi tempat pelaksanaan kongres. Dukungan memilih Bali mengemuka dalam forum rakernas maupun kelompok-kelompok kerja selama Rakernas," ujarnya.
Mantan Wakapolda Bali ini mengungkapkan, terpilihnya Bali menjadi tuan rumah kongres tidak mengejutkan. Sebab beberapa bulan menjelang Rakernas, DPP PAN dan DPW PAN dari berbagai daerah di Indonesia sudah meminta DPW PAN Bali untuk menjadi tuan rumah kongres.