Kosgoro 1957 Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto di Munas Golkar
Salah satu ormas pendiri Partai Golkar Kosgoro 1957 mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum Golkar periode 2019-2024. Deklarasi berdasarkan hasil Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) V Kosgoro 1957.
Salah satu ormas pendiri Partai Golkar Kosgoro 1957 mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum Golkar periode 2019-2024. Deklarasi berdasarkan hasil Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) V Kosgoro 1957.
Deklarasi tersebut dilaksanakan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (31/7). Naskah hasil Muspinas langsung diserahkan kepada Airlangga Hartarto yang hadir di tempat, melalui Ketua Umum Kosgoro Agung Laksono.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
"Musyawarah pimpinan nasional Kosgoro 1957 menyatakan mencalonkan, mendukung dan siap bekerja memenangkan kader Kosgoro 1957 saudara H. Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar masa bakti 2019-2024," ujar Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Maluku Utara Edi Langkara membacakan naskah deklarasi.
Deklarasi turut dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan juga Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar. Turut hadir pula, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus. Menteri Sosial yang juga politikus Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita hadir.
Deklarasi itu berdasarkan beberapa poin hasil Muspinas Golkar. Kosgoro menilai Golkar belum melakukan konsolidasi secara memadai sebab dalam masa periode 2014-2019 terjadi empat kali pergantian ketua umum. Satu tahun sisa masa jabatan Airlangga Hartarto hanya khusus pemenangan Pileg dan Pilpres.
"Tentu saja bukan hal yang mudah sehingga kepeimpinan DPP partai belum mencapai kekuatan maksimal. Kendati pun berhasil meraih urutan kedua di DPR RI," kata Edi.
Kosgoro menilai terbatasnya masa kerja Ketum Airlangga, kegiatan konsolidasi ril, wawasan, dan kader tidak semua terlaksana. Karena ketua umum hanya fokus pemenangan pemilu.
"Sehingga diperlukan kesinambungan sinergitas antara Kosgoro 1957 dengan DPP partai Golkar untuk menyempurnakannya dari seluruh agenda-agenda tersebut," ucap Edi.
Airlangga mengapresiasi dukungan tersebut. Dia mengingatkan saat Kosgoro mendeklarasikan dirinya sebagai ketua umum beberapa waktu lalu. Dia berharap amanah itu terus berlanjut hingga periode 2019-2024. Malahan, Airlangga mengklaim mendapatkan dukungan dari tiga Ormas pendiri Golkar, Kosgoro, MKGR, sampai SOKSI.
"Atas nama pribadi dan teman-teman DPP, terima kasih atas dukungan. Yang lalu saya terima, Alhamdulillah amanah saya lakukan, yang sekarang insyaallah amanah. Kosgoro, MKGR hingga SOKSI kita jalankan bersama-sama," kata Airlangga.
Baca juga:
DPD Golkar Bali Kompak Mendukung Airlangga Hartarto di Munas
Ketua DPD II Golkar Kota Sabang Bantah di Bawah Ancaman Dukung Airlangga
Tak Kunjung Gelar Pleno Persiapan Munas Golkar, Ini Alasan Kubu Airlangga
DPD Golkar Solo Dukung Airlangga di Munas 2019
Loyalis: Airlangga Kuasai Golkar Se-Sumatera dalam Kurun Waktu Satu Bulan
Bagikan 10.000 Mukena di Solo, Istri Airlangga Bantah Galang Dukungan untuk Suaminya
Airlangga Klaim Didukung 100% di Sumatera, Kubu Bamsoet Tantang Percepat Munas