KPU Akan Selidiki Keaslian Surat Suara Tercoblos di Malaysia
KPU mengadakan, rapat mendadak yang membahas terkait video tersebut yang beredar di media sosial termasuk pesan berbasis aplikasi, WhatsApp. KPU, dia mengungkapkan, sedang mengklarifikasi semua hal yang terdapat dalam video singkat tersebut.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyelidiki keaslian surat suara di Malaysia yang diduga sudah tercoblos, baik untuk pemilihan presiden dan calon anggota legislatif seperti dalam rekaman video yang beredar di media sosial.
"Surat suara itu belum jelas produksi KPU atau bukan, gudang itu punya KPU atau bukan, kalau kita belum jelas, tiba-tiba berandai-andai itu kan tidak bisa," kata Komisioner KPU Hasyim Asy'ari seperti dilansir dari Antara, Kamis (11/4).
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Siapa yang mengklaim telah meretas situs KPU? Pelaku kejahatan siber dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data DPT dari situs tersebut.
-
Kapan pendaftaran Sudirman-Fatmawati di KPU Sulsel? Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi resmi mendaftarkan diri sebagai cagub dan cawagub Pilkada Sulawesi Selatan ke KPU.
-
Siapa yang melaporkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari? Hasyim Asy'ari sebelumnya dilaporkan seorang wanita anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda berinisial CAT ke DKPP.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin menuju ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Saat itu, mereka menggunakan mobil Jeep untuk menuju ke KPU RI, Jakarta.
-
Mengapa KPU didirikan? KPU didirikan sebagai hasil dari reformasi politik pasca Orde Baru.
KPU mengadakan, rapat mendadak yang membahas terkait video tersebut yang beredar di media sosial termasuk pesan berbasis aplikasi, WhatsApp. KPU, dia mengungkapkan, sedang mengklarifikasi semua hal yang terdapat dalam video singkat tersebut.
Klarifikasi itu, Hasyim menjelaskan, menyangkut tempat penyimpanan surat suara yang disewa Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), metode pemungutan suara baik melalui TPS, kotak suara keliling (KSK) atau pos serta waktu pemungutan suara dengan ketiga cara itu.
Selain itu, KPU juga mengklarifikasi cara pengemasan surat suara seperti yang ada di dalam video yang dikemas di dalam kantong. Metode pemungutan suara dengan KSK, lanjut dia, surat suara di tempatkan di dalam kotak suara yang disegel bukan di dalam kantong seperti dalam video itu.
"Ini harus diperjelas dulu, karena kami belum mendapat informasi yang jelas tentang hal itu, maka kami akan klarifikasi dulu. Kalau sudah dapat informasi memadai, baru kami akan mengambil sikap, kebijakannya bagaimana," ujarnya.
Senada dengan Hasyim, Ketua Kelompok Kerja PPLN Wajid Fauzi mengaku masih menunggu informasi dari PPLN di Kuala Lumpur, Malaysia. Tim dari KPU, kata dia, juga akan diberangkatkan ke Malaysia untuk menindaklanjuti informasi tersebut.
"Kami masih menunggu dari PPLN Kuala Lumpur. Mereka masih mencari fakta, sebenarnya seperti apa," ucapnya ketika dikonfirmasi.
Wajid lebih lanjut menjelaskan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Malaysia cukup banyak yakni mencapai sekitar 550 ribu pemilih. Pemungutan suara di Malaysia dilaksanakan pada Minggu (14/4) yang tersebar di lima titik PPLN yakni Johor Baru, Kuala Lumpur, Kota Kinabalu, Kuching dan Penang.
Sebelumnya, beredar luas video berdurasi singkat yang menampilkan masyarakat setempat menggerebek sebuah ruko kosong yang disebutkan berada di kawasan Bandar Baru Bangi, Selangor, Malaysia. Di dalam ruko itu ditemukan sejumlah kantong berisi surat suara yang diduga sudah dicoblos untuk pemilihan presiden pasangan tertentu.
Tidak hanya itu ditemukan juga surat suara yang tercoblos untuk beberapa nama calon anggota legislatif dari partai politik tertentu.
Baca juga:
Surat Suara Tercoblos 01, BPN Prabowo Minta Dubes Malaysia Dicopot
Kronologi Lengkap Penggerebekan Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Surat Suara Tercoblos 01 di Malaysia, NasDem Nilai Banyak Keganjilan
Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Caleg PPP Serukan Bersaing Sehat dan Mendidik
Surat Suara di Malaysia Tercoblos, Bawaslu Sebut Ada Indikasi Kecurangan Sejak Awal
Kabiro Hukum KPU Jadi Saksi Sidang Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos