KPU Jabar bakal disuntik dana Rp 1,1 T buat Pilgub 2018
Biaya paling besar dari total keseluruhan anggaran adalah honor bagi petugas penyelenggara.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) akan disuntik dana Rp 1,1 triliun untuk penyelenggaraan Pilgub Jabar 2018 nanti. Meski sebelumnya KPU Jabar mengajukan Rp 1,4 triliun, tapi anggaran itu akan dimaksimalkan.
"Kalau KPU Jabar ajukan Rp 1,4 triliun tapi pihak Pemprov Jabar minta dirasionalisasikan lagi. Akhirnya. KPU berhasil memangkas beberapa item dan muncul di angka Rp 1,1 triliun," kata Yayat, Rabu (24/8).
Dia mengatakan, ada tiga item yang menjadi poin pemangkasan biaya pilgub, sehingga dana bisa semakin ditekan lebih efisien dan tepat sasaran. Pertama biaya yang dipangkas adalah perjalanan dinas anggota KPU. "Perjalanan dinas ke wilayah-wilayah Jawa Barat cukup menyumbang dana besar dari total keseluruhan," ungkapnya.
Selanjutnya, sosialisasi Pilgub Jabar 2018 juga menghabiskan dana besar karena harus menyeluruh ke semua wilayah. Namun anggaran sosialisasi juga menjadi salah satu item yang dipangkas. Item selanjutnya yang dipangkas adalah biaya untuk honor kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) di masing-masing kota/kabupaten.
"Honor KPPS dan PPDP untuk yang 16 kabupaten/kota yang selenggarakan pilkada serentak ditanggung oleh mereka," ujarnya.
Dia menambahkan, biaya paling besar dari total keseluruhan anggaran adalah honor bagi petugas penyelenggara. Honor penyelenggara disebutnya menyedot anggaran 50 persen dari total anggaran Pilgub yang ditentukan. "Honor ini bisa besar," jelasnya.
Anggaran tersebut kata Yayat, di luar kebutuhan lainnya seperti pengamanan dan kebutuhan yang dikeluarkan untuk Bawaslu.