Kubu Ical setuju Golkar munas lagi, tapi ini syaratnya
Kubu Ical tak masalah jika ingin gelar Munas tahun 2016 untuk persatukan kedua kubu.
Ketua DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Tantowi Yahya mengaku tak mempermasalahkan putusan Mahkamah Partai Gokar (MPG) yang mendesak kedua kubu di partai beringin menggelar Munas paling lambat Maret tahun 2016 untuk menyelesaikan konflik antar dua kubu.
Namun, Tantowi menjelaskan kubu Aburizal Bakrie setuju Munas digelar asalkan penyelenggara Munas harus sesuai AD/ART partai politik dengan didukung oleh DPD I dan DPD II.
"Jadi kami di Munas Bali pun tidak mempermasalahkan mau bikin Munas tapi yang paling tepat Munaslub tapi harus sesuai AD/ART partai, yang bisa mengusulkan Munas/Munaslub itu adalah DPD I dan jumlahnya harus 2/3, jadi kalau mau membuat Munas yang harus dirayu itu pemilik suara yaitu DPD I dan DPD II," kata Tantowi di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (18/1).
Apabila syarat dari kubu Aburizal Bakrie itu terpenuhi, maka Wakil Ketua Komisi I DPR ini yakin Munas memang solusi mutakhir mengakhiri perseteruan antara dua kubu.
"Nah kami melihat inisiatif yang diambil oleh para senior itu mungkin bagus, karena mereka ingin agar Partai Golkar bersatu kembali dan berbuat nyata untuk rakyat. Tetapi harus sesuai koridor hukum yaitu hukum negara dan hukum partai politik itu, selama ini tidak dihormati, tidak ada jaminan bahwa tidak ada muncul kegaduhan baru," tandasnya.
Seperti diketahui, Mahkamah Partai Golkar (MPG) telah memutuskan penyeleksian konflik Golkar dengan melalui Musyawarah Nasional (Munas) selambat-lambatnya pada Maret 2016.
Pembentukan Munas ini melalui tim transisi yang dimana pengurus tim transisi adalah BJ Habibie selaku pelindung dan ketua Jusuf Kalla. Dan anggotanya, antara lain, Ginanjar Kartasasmita, Emil Salim, Abdul latif, Siswono Yudohusodo, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Theo Sambuaga, Sumarsono, dan Abdul Latif.
Baca juga:
Priyo sebut cuma orang yang mau Golkar rusak tolak putusan MPG
Akhiri konflik, Mahkamah Partai Golkar putuskan munas digelar Maret
Sidang putusan Mahkamah Partai Golkar digelar terbuka besok
Fadli Zon kesal Jokowi kembali campuri urusan internal Golkar & PPP
Dukung Jokowi, Golkar kubu Ical dinilai ingin diakui pemerintah
Jadi ketua Banggar, posisi Kahar Muzakir di pimpinan MKD dicopot
Sejak 51 tahun berdiri, kisruh Golkar saat ini paling parah
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.