Kubu PDIP sebut Rustri bisa jadi bumerang bagi Prabowo-Hatta
Pergerakan mesin partai yang menyatu dengan relawan di Jawa Tengah justru ibarat api disiram minyak.
Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi - JK , Hasto Kristiyanto menyatakan, dukungan Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih terhadap pasangan Prabowo - Hatta dinilai sebagai bukan hal yang mengejutkan. Sebab dalam Pilgub Jawa Tengah yang lalu, kata Hasto, Rustriningsih justru memberikan dukungan ke calon gubernur Bibit Waluyo yang tidak didukung PDIP dibandingkan mendukung Ganjar Pranowo .
"Dan hasilnya pun adalah kemenangan mutlak Ganjar Pranowo sebagai calon gubernur yang diajukan PDIP," kata Hasto kepada wartawan, Jakarta, Senin (30/6).
"Jadi strategi mengeksploitasi dukungan Rustriningsih yang dilakukan oleh tim Prabowo justru menjadi bumerang karena semangat banteng ketaton justru menyala-nyala dan tidak terpadamkan lagi," tambahnya.
Wasekjen PDIP itu menegaskan bahwa pergerakan mesin partai yang menyatu dengan relawan di Jawa Tengah justru ibarat api disiram minyak. Bahkan, tegas Hasto, semangat yang membara itu membuat Tim Pemenangan Jokowi berani menargetkan kemenangan 72 persen di Jawa Tengah.
"Padahal sebelum Rustriningsih bergabung ke Prabowo - Hatta , target yang realistis hanya sekitar 68 persen. Inilah bedanya PDI Perjuangan dengan Partai lain," tegasnya.
Berdasarkan info yang diterimanya, kata Hasto, dampak lebih lanjut dari dukungan Rustriningsih adalah perpecahan di internal pendukung Prabowo - Hatta .
"Saya mendengar dari sumber yang terpercaya, bahwa bergabungnya Rustriningsih ini seakan diistimewakan. Padahal yang sudah bergabung lama saja tidak mendapatkan perhatian ekstra. Mereka tidak ingin mengalami kekalahan sebagaimana Bibit Waluyo. Sebab dukungan Rustri bisa menjadi faktor negatif bagi Prabowo Hatta di Jawa Tengah," jelasnya.
Baca juga:
PDIP: Rustri tidak terlalu berpengaruh di Jawa Tengah
Jokowi hormati keputusan Rustriningsih jika dukung Prabowo
PDIP bakal pecat Rustriningsih jika betul dukung Prabowo-Hatta
Telat atasi kampanye Prabowo,Panwaslu Sleman dihujat kubu Jokowi
Deklarasi koalisi mahasiswa Yogya untuk Prabowo nyaris ricuh
Aria Bima: Rustriningsih tidak lagi kader PDIP
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.